JATIMTIMES - Jalan berlubang di sejumlah ruas jalan di Blitar menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas. Namun sayangnya pemerintah daerah yang memiliki kewenangan untuk perbaikan belum juga memperbaiki jalan berlubang akibat dampak dari pandemi Covid-19.
Merespons kondisi tersebut, Polisi dari Satlantas Polres Blitar Kota menambal sejumlah ruas jalan berlubang di wilayah hukumnya. Meski bukan menjadi tugas kepolisian, namun hal ini dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan yang disebabkan karena jalan berlubang.
Baca Juga : Pemkot Blitar Tegas, Satu Minggu sebelum Ramadan, Karaoke Jojoo Harus Tutup
Setidaknya ada tiga titik ruas jalan berlubang yang menjadi sasaran Satlantas Polres Blitar. Di antaranya Jalan Kenari Kota Blitar, Jalan Jatilengger Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar dan Jalan Raya Ponggok Kabupaten Blitar. Ketiga titik jalan ini menjadi prioritas penambalan karena merupakan jalur lalu lintas utama.
Dikatakan Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan, penambalan jalan berlubang ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Semeru 2022.
"Meski sifatnya sementara dan tidak tahan lama minimal dapat mencegah kecelakaan akibat jalan berlubang. Biasanya kecelakaan terjadi akibat pengendara menghindari jalan berlubang yang berakibat berbenturan dengan pengendara kendaraan lain,’’ kata Rochan, Kamis (10/3/2022).
Rochan menambahkan, selain meminimalisir angka kecelakaan, penambalan jalan ini dilakukan sebagai upaya kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Dalam aksi ini, petugas kepolisian mengangkut sendiri pasir, semen serta peralatan lainnya menggunakan mobil dinas. Dengan berseragam lengkap mereka kemudian mencampur pasir dan semen di pinggir jalan dan langsung menambal jalan yang berlubang.
Baca Juga : Bus Rombongan Wisata Pelajar Tabrak Truk di Tol Jombang, 1 Orang Tewas
‘’Dengan penambalan ini kepolisian berharap para pengguna jalan akan merasa aman dan nyaman saat berkendara,’’ pungkasnya.
