JATIMTIMES - Bus wisata yang mengangkut rombongan pelajar asal Ngawi menabrak truk Fuso di Jalan Tol Jombang-Mojokerto (Jomo). Akibat kecelakaan tersebut, satu orang tewas di lokasi. Kasus kecelakaan maut tersebut, kini ditangani Polres Jombang.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Iptu Emilda mengatakan, rombongan pelajar tersebut berangkat dari Ngawi menggunakan bus pariwisata menuju Bangkalan, Madura. Bus bernopol K 1412 BL yang dikemudikan oleh Moh Shofi'i (38), warga Desa Mojo, Kecamatan Bluwak, Pati itu memilih jalur Tol dengan masuk melalui Gerbang Tol Ngawi.
Baca Juga : Lewat Revisi UU Sisdiknas, KSP Dukung Integrasi Sistem Pendidikan Indonesia
Setibanya di ruas Tol Jomo di KM 705.400 atau tepatnya di Desa Blimbing, Kesamben, Jombang sekitar pukul 23.50 WIB, bus sarat penumpang para pelajar itu menabrak bagian belakang sebelah kanan Truck Mitsubshi Fuso yang melaju searah di depan bus. Truk bernopol AE 8107 UN yang dikemudikan oleh Sugeng Wiyono (65), warga Desa/Kecamatan Maospati, Magetan melaju dari arah Ngawi ke Surabaya.
"Saat berjalan dari arah barat ke timur hendak mendahului truk, pengemudi kurang memperhatikan kondisi depan sehingga menabrak bagian belakang truk," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (10/03/2022).
Akibat kecelakaan tersebut, bus mengalami ringsek parah di bagian depan sisi kiri dan kaca depan bus pecah. Kernet bus, Susilo Hadi Sanyoto (55), Desa Sekuro, Nglonggo, Jepara tewas di lokasi akibat kecelakaan tersebut.
"Jumlah penumpang 40 orang, 1 orang meninggal dunia yaitu kernet. Tujuan perjalanan Madura rekreasi anak sekolah," terang Emilda.
Baca Juga : Buka Musrena Keren, Bupati Trenggalek Ajak Masyarakat Libatkan Perempuan Dalam Perencanaan Pembangunan
Dijelaskan Emilda, 40 pelajar yang ada di dalam bus langsung dipindah ke rombongan bus lainnya. Saat itu, terdapat 6 rombongan bus dalam iring-iringan dari Ngawi. "Kendaraan yang terlibat kecelakaan kita amankan di Satlantas Polres Jombang," pungkasnya.