JATIMTIMES - Militer Rusia menemukan jejak pengembangan senjata kimia di Ukraina yang diduga dibiayai Amerika Serikat. Hal tersebut sampai viral di media sosial TikTok pada akun bernama @pradipta1110.
Dalam narasi yang terdengar pada video TikTok tersebut, militer Rusia temukan jejak fasilitas pengembangan senjata yang dibiayai Amerika.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Tanggung Pengobatan Ojol Korban Tabrak Lari hingga Rp 1,2 Miliar
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan. Dijelaskan bahwa militer Rusia menemukan jejak fasilitas yang mengembangkan senjata kimia di Ukraina.
Konashenkov juga menambahkan, setelah operasi militer khusus, Pentagon mulai memiliki kekhawatiran terkait eksperimen yang mereka temukan di Ukraina.
“Selama operasi militer khusus, fakta terungkap dari rezim Kyiv menghapus jejak militer biologis yang sedang dikembangkan di Ukraina yang dibiayai oleh Kementerian Pertahanan Amerika Serikat,“ kata Igor Konashenkov dalam pidatonya.
“Jelas bahwa setelah operasi militer khusus Pentagon mulai memiliki kekhawatiran tentang eksperimen yang ditemukan di Ukraina. Dokumen yang terungkap mengonfirmasi komponen untuk senjata kimia dikembangkan di laboratorium bio Ukraina didekat lokasi Rusia,” ungkap Konashenkov.
Baca Juga : Kampung Pancasila Desa Tugu, Potret Toleransi dan Kerukunan Masyarakat di Tulungagung
Seperti diketahui, invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina saat ini sudah masuk hari ke-12. Dan dari informasi yang beredar, tujuan Rusia menyerang Ukraina sebagai upaya Rusia untuk mempertahankan kedaulatannya atas intervensi NATO ke Ukraina. Tentu saja bila Ukraina masuk NATO, maka Rusia akan terancam.