free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Sedih Ditinggal Adiknya, Kakak Hero Tito Kenang Masa Lalu dan Keinginan Sang Petinju

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Pipit Anggraeni

04 - Mar - 2022, 19:12

Placeholder
Foto Hero Tito semasa hidup (foto: Instagram/Hero Tito)

JATIMTIMES - Mendiang Hero 'The Lion' Tito cukup berkesan bagi kakak kandungnya, Siswanto. Sebab sejak kecil, pemilik nama asli Heru Purwanto itu selalu manja kepada kakanya.

Anak ragil dari empat bersaudara itu kata Siswanto selalu meminta pijat usai menjalani latihan. Hal itu yang saat ini selalu ia kenang dan sulit untuk dilupakan.

Baca Juga : Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Hero Tito, Armin Tan Trauma Jadi Promotor

“Yang nggak bisa terlupakan ya dia itu kalau abis latihan minta pijit biasanya. Kenangan itu yang membekas,” ujar Siswanto, Jum'at (4/2/2022).

Kesedihan semakin menjadi karena saat ini, Siswanto sudah tidak bisa lagi memanjakan adiknya. Karena Hero Tito sudah istirahat selamanya dan menghadap yang kuasa.

“Itu yang saya ingat sekali. Kemana-mana sama saya dulu. Saya terharu lihat kondisi saat ini,” kenang Siswanto.

Kedekatan Hero Tito dan Siswanto memang bukan tanpa alasan, dari empat bersaudara, hanya mereka berdua yang terjun di dunia tinju. Bahkan dulu, Hero terinspirasi dari Siswanto ketika mulai belajar tinju.

“Dia dulu emang terinspirasi dari saya untuk tinju. Kan saya dulu yang masuk tinju. Dia katanya dulu jadi petinju ingin jadi juara tinju,” ungkap Siswanto.

Bahkan Hero yang memutuskan untuk terjun di dunia tinju tak disesali oleh Siswanto. Sebab, Hero menunjukkan keseriusannya berlatih dengan disiplin dan kesungguhan ketika mengasah kemampuan tinju.

Baca Juga : Kala Cak Imin Optimis Nyapres tapi Malah Usul Tunda Pemilu

“Hero orangnya sabar, disiplin dan di Jakarta pun orang-orang di sana menganggap dia sangat baik. Di keluarga juga sama dia kesannya baik,” kata Siswanto.

Yang membuat Siswanto sedih ialah cita-cita Hero Tito yang saat ini belum tercapai. Ialah sebelum meninggal, Hero ingin merenovasi rumahnya. Dan sebulan lalu, rumah tersebut sudah mulai direnovasi dan saat ini masih setengah jadi.

“Dia ingin menyelesaikan rumahnya. Paling ingin dia itu segera menyelesaikan rumah ini yang direnovasi,” ungkap Siswanto.

Sebagai informasi, Hero Tito sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta. Dia dirawat setelah tidak sadarkan diri akibat pukulan uppercut dari musuhnya James Mokoginta di ronde ke-7 di pertandingan tinju di Holywings.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Pipit Anggraeni