free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Kala Cak Imin Optimis Nyapres tapi Malah Usul Tunda Pemilu

Penulis : Desi Kris - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

04 - Mar - 2022, 16:20

Placeholder
Muhaimin Iskandar (Cak Imin) (Foto: IST)

JATIMTIMES - Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat ini tengah menjadi sorotan, terlebih di kalangan politik. Pasalnya, Cak Imin seakan hidup di 2 sisi. 

Di sisi pertama, ia mengusulkan Pemilu 2024 untuk ditunda. Sedangkan di sisi kedua ia optimis untuk maju sebagai calon presiden 2024.

Baca Juga : MUI DKI Jakarta: Mubaligh-Mubalighoh Itu Profesi Mulia, Selalu Niat Karena Allah

Awalnya, Cak Imin mengusulkan Pemilu 2024 diundur 1-2 tahun ke depan. Ia beralasan saat ini sedang momentum perbaikan di sektor ekonomi sehingga jangan sampai terganggu oleh kontestasi pemilu.

"Dari kunjungan saya ke daerah dan melihat prospek yang positif ke depan ini, momentum yang baik-baik ini ke depan tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, saya melihat tahun 2024 pemilu yang rencananya kita laksanakan bulan Februari itu, jangan sampai prospek ekonomi yang baik itu terganggu karena pemilu," kata Cak Imin pada 23 Februari 2022 lalu. 

Ia juga mengutarakan sejumlah kondisi yang diakibatkan perhelatan pemilu. Kondisi itu meliputi agresivitas ekonomi, ketidakpastian ekonomi, dan eksploitasi ancaman konflik.

"Oleh karena itu, dari seluruh masukan itu saya mengusulkan pemilu tahun 2024 ditunda satu atau dua tahun agar momentum perbaikan ekonomi ini tidak hilang, dan kemudian tidak terjadi freeze untuk mengganti stagnasi selama dua tahun masa pandemi," kata Cak Imin. 

Meski mengusulkan Pemilu 2024 ditunda, Cak Imin justru optimis untuk mencalonkan diri jadi capres. Hal itu ia sampaikan saat memimpin Apel Persada Nusantara dalam rangka persiapan pemenangan Pilpres 2024 yang digelar DPC PKB Kota Surabaya.

Cak Imin percaya diri karena ada modal suara PKB saat Pileg 2019, yaitu hampir 10 persen suara.

Baca Juga : Hero Tito Dimakamkan di Pakis, Tetangga Kenang Sikap Rendah Hatinya

"Kita punya modal (hampir) 10 persen PKB hasil Pileg 2019. Modal 10 persen ini ditambah kalau PAC, ranting, DPC, DPW kerja selama 2 tahun ini, kita yakin punya elektoral yang tinggi dan akan punya modal yang tinggi. Dan nanti bisa mengajak partai berkoalisi," ujar Cak Imin, Kamis (3/3/2022). 

Untuk diketahui, pada Pileg 2019 lalu, suara PKB yakni 9,69% suara, Cak Imin berharap suara PKB bisa terus meningkat, dan berkoalisi dengan partai lain mengusung dirinya. 

Ia juga mengaku pada awal tahun 2023 PKB akan mengambil kesimpulan terkait koalisi dengan parpol mana guna maju dalam Pilpres 2024. Lebih lanjut, Cak Imin menyebut kader PKB harus bekerja untuk mensejahterakan rakyat, dalam hal ini membantu pemulihan ekonomi. 

Kader juga diminta door to door turun ke warga. Selain itu, Cak Imin juga meminta Mabes Rakyat PKB bisa digunakan untuk hal produktif.


Topik

Politik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Sri Kurnia Mahiruni