JATIMTIMES - Peristiwa hujan disertai angin kencang yang terjadi di Kepanjen pada Sabtu (19/2/2022) lalu ternyata memporak-porandakan sejumlah titik. Sejauh ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat ada 13 titik di Kepanjen yang terjadi pohon tumbang akibat peristiwa tersebut.
Sementara itu, berdasarkan catatan dari BPBD Kabupaten Malang, ketigabelas titik tersebut masih belum termasuk titik-titik yang ada di dalam kawasan perkampungan di Kepanjen yang juga terjadi peristiwa serupa. Pihaknya masih melakukan inventarisir untuk dapat mengetahui jumlahnya secara pasti.
Baca Juga : Ternyata Inilah Pelaku Rusaknya Patung di Pura Joyo Amijoyo
"13 titik itu hanya yang di jalan, yang sampai mengganggu arus lalu lintas. Kan ada juga yang terjadi di dalam perkampungan dan juga di sepanjang Kali Molek," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, Minggu (20/2/2022).
Hingga saat ini, laporan yang masuk ke BPBD, peristiwa tersebut tercatat hanya terjadi di sebagian wilayah Kecamatan Kepanjen. Terutama di sekitar wilayah Penarukan, Ngadilangkung, Sukoraharjo.
Sementara itu, akibat peristiwa tersebut tercatat ada sebanyak 11 rumah mengalami rusak ringan, 1 rumah mengalami rusak sedang dan 1 rumah mengalami rusak berat. Dan nilai kerugian atas kerusakan tersebut, hingga saat ini yang sudah dapat diinventarisir kurang lebih sekitar Rp 30 juta.
Selain bangunan rumah, informasi yang didapat JatimTIMES, juga ada beberapa kios rusak akibat tertimpa ranting-ranting pohon yang turut tersapu angin kencang tersebut. Hingga saat ini, pihak BPBD Kabupaten Malang bersama sejumlah relawan dan masyarakat sekitar wilayah terdampak juga masih terus melakukan penanganan.
Baca Juga : Beli Minyak Goreng Subsidi Pakai FC KK dan Bukti Vaksin, Ini Kata Disperindag Tulungagung
Sebagai informasi, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (19/2/2022) siang. Bermula saat hujan turun sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah berlangsung selama sekitar 15 menit, hujan turun semakin deras ditambah dengan angin kencang.
Hal itulah yang membuat sejumlah pohon di beberapa titik menjadi tumbang. Selain itu, akibat peristiwa tersebut, arus lalu lintas juga sempat terganggu. Sebab arah tumbangnya pohon melintang pada ruas jalan.