JATIMTIMES - Seiring dengan laju kasus aktif covid-19 yang semakin memuncak, Pemkot Batu menambah bed di isolasi terpusat atau shelter di Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII), Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu. Tambahan bed kurang lebih ada 100.
“Iya bed di isolasi terpadu YPPII ditambah 100 unit,” ungkap Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu Onny Ardianto.
Baca Juga : Angkatan Muda Muhammadiyah di Lamongan Berbagi Minyak Goreng dan Tempe
Sebelumnya Pemkot Batu hanya menyediakan 160 bed. Namun seiring dengan terus melonjaknya kasus aktif covid-19, Pemkot Batu memilih menambah bed. Dengan demikian, saat ini jumlah bed seluruhnya mencapai 260 unit.
Onny menambahkan, dengan ditambahnya 100 bed itu untuk mengantisipasi bertambahkan lonjakan kasus aktif di Kota Batu. “Antisipasi pertambahan pasien,” ujar Onny, Minggu (20/2/2022).
Saat ini tingkat keterisian shelter sudah mencapai 104 pasien. Itu seiring dengan kasus aktif Kota Batu sejumlah 655 pasien. Sehingga saat ini masih tersisa 156 bed di shelter YPPII Kota Batu.
Sementara saat ini, jumlah pasien aktif yang isolasi di rumah 453 orang. Sedangkan yang isolasi di rumah sakit sebanyak 98 orang.
Baca Juga : Maret 2022, Booster Vaksin Covid-19 Masyarakat Umum di Kota Malang Dimulai
“BOR isolasi rumah sakut rujukan di Kota Batu disedikan 141 tempat tidur, masih terpakai 50 tempat tidur atau 35,46 persen,” tutup Onny. Sedangkan BOR ICU rumah dakit rujukan disediakan 28 tempat tidur, tapi belum terpakai.