JATIMTIMES - Keterlibatan pemuda di Kota Malang menjadi bagian penting dalam pembangunan daerah. Kreativitas dan inovasi pemuda, dinilai perlu memberikan sumbangsih akan program-program yang diunggulkan, khususnya di sektor ekonomi kreatif (Ekraf) di Kota Malang.
Di 2022 ini, dari total 173 usulan program pembangunan dari para pemuda, setidaknya tercatat 65 usulan yang diakomodir Pemkot Malang. Hal itu disampaikan Wali Kota Malang Sutiaji saat mengisi kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Pemuda Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Malang tahun 2023 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, di Hotel Atria, Senin (14/2/2022).
Baca Juga : Bupati Gresik Minta Perusahaan Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal
"Memang jumlah yang terakomodir jauh, dari 173 usulan baru 65. Yang 108 usulan, itu karena belum sesuai dengan kamus usulan priroritas," ujarnya.
Jumlah 65 usulan tersebut, dijelaskan Sutiaji tersebar di sembilan Perangkat Daerah (PD) Kota Malang. Di antaranya, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang. Kemudian, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dipusipda) Kota Malang, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang.
Selanjutnya, di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Dinas Tenaga Kerja Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang,
"Kami minta 65 ini terus kita kawal dan kita kuatkan bersama-sama di tahun ini. Komitmen melibatkan pemuda dalam pembangunan daerah kita terus optimalkan," terangnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Malang Dwi Rahayu mengatakan, total 65 usulan yang diakomodir di 2022 ini semuanya diserahkan kepada masing-masing PD di Kota Malang. Dalam hal ini, berbagai upaya dilakukan guna terus menguatkan sektor Ekraf. Seperti dengan diadakannya pembinaan-pembinaan bagi pelaku Industri Ekraf, hingga pelatihan khusus di PD pengampu agar inovasi dan sumbangsih dalam program pembangunan di Kota Malang berjalan optimal.
Baca Juga : Polres Tulungagung Larang Lampu Strobo dan Sirine Dipasang di Mobil Pribadi
"65 ini yang sudah sesuai dengan kamus usulan prioritas. Jadi ini lebih ke pemberdayaan pemuda, seperti kegiatan-kegiatan pelatihan menunjang kreativitas dan karya industri Ekraf. Tetapi, ini terbagi di perangkat daerah sesuai dengan tusi (tugas dan fungsinya) itu," ungkapnya.
Sebagai informasi, dalam proses penyusunan RKPD Kota Malang 2023 ini, diusulkan sebanyak 374 di Musrenbang Tematik Pemuda. Nantinya, usulan itu masih dikaji dan disesuaikan dengan kamus usulan prioritas.
