JATIMTIMES - Ratusan orang dari sejumlah daerah di Jawa dan Bali pada hari ini, Minggu (13/2) menghadiri acara Ruwat Jagad Mahameru di Situs Selogending Desa Kandangan Kecamatan Senduro Lumajang.
Acara ini menyediakan seribu sesajen dan kembang yang dimaksudkan untuk memohon keselamatan kepada Tuhan agar bencana dari bumi Lumajang.
Baca Juga : Sambal Tumpang Warung Garuda Kediri, Pedasnya Bikin Nangis
"Acara ini merupakan kegiatan budaya, bukan keagamaan. Yang datang kesini bukan hanya ummat Hindu, Islam dan ada yang Nasrani, tapi seluruhnya ingin melestarikan budaya leluhur kita," kata Mansur Hidayat, Penaggungjawab acara ini.
Sejumlah tokoh sejak pagi terus berdatangan dari sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Bali untuk mengikuti prosesi Ruwat Jagad Mahameru ini.
Sementara itu dipilihnya Situs Selogending di desa Kandangan ini karena tempat ini merupakan tempat pemujaan tertua yang ada di lereng Gunung Semeru.
"Tempat ini memang berhadapan langsung Gunung Semeru, usianya sudah ratusan tahun. Sudah ada sejak jaman Jawa kuno," kata Mansur Hidayat kemudian.
Sementara Budi, salah seorang warga dari Jember yang datang ke tempat ini mengatakan, kehadirannya pada acara ini sebagai bagian dari usaha untuk pelastarian budaya.
Baca Juga : PPP Tunjuk Gus Husam Nashiruddin Ketua DPC Tuban Siap Optimalisasi Kader Potensial
"Saya kebetulan beragama Hindu Kejawen, berbeda dengan Hindu Bali. Saya datang pada acara ini untuk pelestarian budaya kita, termasuk ruwat jagad ini. Saya dan rombongan juga juga ada yang muslim juga," kata Budi.
