JATIMTIMES- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan menerbitkan surat keputusan (SK) kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Tuban bersamaan dengan 15 DPC se-Jawa Timur
SK DPP tertuang ke dalam nomor: 0429/SK/DPP/C/1/2022 tentang pengesahan susunan kepengurusan DPC PPP Kabupaten Tuban masa khidmat 2021-2026, Nama Ach Husam Nashiruddin sebagai Ketua DPC PPP Tuban periode 2021-2026, SK diserahkan langsung lewat Ketua DPW PPP Jatim Bu Nyai Munjidah Wahab yang juga menjabat Bupati Jombang.
Baca Juga : Bendahara PDIP Lamongan Menangis, Tak Kuasa Melihat Derita Warga Terdampak Banjir Bengawan Jero
Di kepemimpinan Ach Husam didampangi ustad Nur Kholis asal Senori Sebagai Sekretaris DPC PPP, dia adalah cucu almarhum KH. Nur Salim Gondo Wardoyo ketua tanfidziyah pertama PCNU Tuban Selatan (Senori- Bangilan) yang juga pernah menjadi wakil DPRD Tuban. Sedangkan untuk posisi Bendahara DPC PPP diisi oleh H. Wiryani asal Kecamatan Jenu.
"Alhamdulillah, SK DPP untuk kepengurusan DPC PPP Tuban telah turun memuat jabatan KSB (ketua, sekretaris, dan bendahara) seperti nama tertera di atas,"ucap Ach Husam atau Gus Mad sapaan kiai millinial kepada Jatim TIMES, Sabtu (12/02/2022)
Gus Mad juga menjabat anggota komisi II DPRD Tuban itu, menambahkan kepengurusan pada era kepimpinannya kedepannya, telah siap menjalankan amanah DPP, DPW PPP dengan lebih baik demi kemajuan partai berlambang ka'bah. Sebab setelah ini pihaknya langsung akan rapat konsolidasi persiapan musyawarah anak cabang dan pengurus tingkat ranting. Sehingga, KSB siap terjun silaturahmi dan sowan kepada kiai - kiai.
"Kita akan mulai mentata serta memaksimalkan potensi kader PPP Tuban dan melaksanakan perintah DPW yakni percepatan MusAncab, Musranting serta silaturahmi atau sowan ke masyayikh dan pengurus PAC dan ranting," terang Gus Mad putra almarhum kiai Nashiruddin Sendang Senori tersebut.
Lanjutnya, selain agenda MusAncab berlanjut pada persiapan menjelang pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) serentak di bulan Februari tahun 2024 mendatang. Pasalnya, DPC PPP Tuban menargetkan bisa meraih 5 kursi DPRD, mengingat potensi kader kultural dan struktural PPP di tiap daerah pilihan Tuban, bisa mendongkrak serta bisa mengembalikan kejayaan partai.
"Jika pileg 2019 PPP dapat raihan 2 kursi di dewan. Insyaallah, dengan melihat potensi kultural dan struktruktural partai yang masih solid, pileg 2024 nantinya perolehan kursi bisa tambah minimal satu kursi tiap dapil," imbuhnya.
Sehingga untuk mewujudkan target 5 kursi itu, Gus Mad akan sinergikan 4 sayap partai PPP yakni Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI), Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK), Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) dan Angkatan Muda Ka'bah (AMK) di Kabupaten Tuban, untuk segera melakukan kaderisasi serta menjaring bakal calon legislatif yang potensial untuk diajak bergabung dengan PPP.
Baca Juga : IWAPI Lamongan Kenalkan Kekayaan Budaya Daerah Sejak Dini
"Semua banom dan mesin parpol akan kita optimalkan kaderisasi demi target kami di pemilu 2024 termasuk penjaringan bakal calon legislatif yang potensial," sambungnya .
Sementara Sekretaris DPC PPP Nur Kholis mengatakan, bahwa kepengurusan harian akan terus berkomitmen menjalankan amanah partai seperti yang telah diamanatkan DPP, DPW di antaranya percepatan MusAncab, Musrancab dan silaturahmi ke kiai sepuh dan kader kultural maupun struktural untuk kembali memperjuangkan kemaslahatan ummah lewat jalur partai besutan Soeharso Monoarfa tersebut.
"Kami terus berkomitmen mengawal serta menjalankan perintah DPP, DPW di antaranya optimalisasi kader potensial lewat silaturahmi dengan PAC - PAC dan ranting menjelang dan mempersiapan menghadapi pemilihan tahun 2024," jelasnya.
Dia menambahkan KSB DPC PPP Tuban akan bergerak bersama sama demi membesarkan partai baik dari unsur pengurus harian maupun majlis terdiri Majlis Syariah, Majlis Pertimbangan Partai dan Majlis Pakar yang notabennya diisi Masayekh dan pemangku pondok pesantren.
"Partai PPP punya potensi besar untuk kembali berjaya dan berkhidmat. sebab itu, KSB akan menggandeng seluruh Majlis dan pemangku pesantren di Tuban," tutupnya. (*)