free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Kasus Covid-19 di Kota Malang Tinggi, BOR RS Rujukan Meningkat

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Dede Nana

10 - Feb - 2022, 19:26

Placeholder
Salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Malang, RSSA Kota Malang. (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Malang menjadikan Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit rujukan meningkat. Hingga Rabu (10/2/2022) malam, total okupansi di 10 rumah sakit rujukan di Kota Malang mencapai 15 persen.

Ke 10 rumah sakit rujukan tersebut meliputi Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, RS Lavalette, RSI Aisyiyah, RS Panti Waluyo RKZ Sawahan, RST Soepraoen, RS Hermina, RS Unisma, RSUD Kota Malang, RS Panti Nirmala, dan Persada Hospital.

Baca Juga : Pelayanan Puskesmas 24 Jam saat PPKM Level 2, Wawali Surabaya Sidak Puskesmas Banyu Urip

"Sampai semalam sudah 15 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, Kamis (10/2/2022).

Jumlah tersebut, dikatakan Husnul, masih akan dilakukan pengecekan apakah semuanya terisi oleh pasien yang merupakan warga Kota Malang atau ada warga dari luar daerah. BOR ini terbilang naik, karena beberapa bulan terakhir sempat sudah berada di okupansi 0 persen.

Namun, lonjakan kasus yang terus terjadi hingga saat ini menjadikan BOR di Kota Malang kembali meningkat. "Nanti akan kita cek lagi 15 persen itu apakah semuanya warga Kota Malang atau ada warga di luar Kota Malang," katanya.

Untuk diketahui, sebelumnya total rumah sakit rujukan di Kota Malang sebanyak 11. Namun, salah satunya, yakni Rumah Sakit Lapangan (RSL) Idjen Boulevard tidak lagi difungsikan sebagai rumah sakit rujukan. Namun, berganti untuk dijadikan sebagai tempat isoter (isolasi terpusat) pasien Covid-19. 

"Sekarang 10 rumah sakit rujukan, karena RS Lapangan tidak masuk di RS Rujukan, itu untuk Isoter," terangnya.

Baca Juga : 19 Anggota Tim Batavia FC Positif Tes Antigen, Pertandingan Liga 3 di Malang Ditunda

Terus melonjaknya kasus Covid-19 saat ini, Husnul terus meminta masyarakat waspada dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). "Memang kasusnya fluktuatif, tapi tinggi. Jadi, masyarakat tetap waspada dan pakai masker," pungkasnya.

Sebagai informasi, hingga kemarin (Rabu, 9/2/2022) Kota Malang mencatat sebanyak 430 penambahan kasus baru. Kini, total kasus Covid-19 mencapai angka 17.848, dengan pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 165 orang.


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Dede Nana