JATIMTIMES - Pelayanan puskesmas di Kota Surabaya, Jawa Timur, akan dibuka 24 jam. Ini menyusul adanya lonjakan kasus Covid-19, khususnya varian omicron agar pasien cepat ditangani.
Di Kota Surabaya sendiri terdapat 63 puskesmas yang beroperasi tersebar di 31 kecamatan dan 22 diantaranya mampu melayani rawat inap. Untuk memastikan pelayanan puskesmas 24 jam bisa berjalan dengan baik dan optimal , Kamis (10/2) pagi Wakil Wali Kota Surabaya Armuji melakukan inspeksi mendadak ke Puskesmas Banyu Urip yang berada di Kecamatan Sawahan.
Baca Juga : Rajungan Pedas di Jombang Ini Bisa Jadi Santapan Lezat saat Musim Hujan
Wakil Wali Kota Surabaya yang gemar blusukan itu menegaskan agar kesiapan infrastruktur kesehatan dan sumber daya manusia di Kota Surabaya telah siaga menghadapi lonjakan kasus Covid -19. "Di Puskesmas Banyu Urip juga terdapat layanan rawat inap. Selain menangani pasien Covid 19 juga saat ini gencar dilakukan vaksinasi di dalam puskesmas maupun di balai - balai RW," ujar Cak Ji sapaan akrabnya
Ia menyebutkan Puskesmas di Kota Surabaya telah Siap menjalankan Instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk menanggulangi gelombang tiga pandemi.
Didampingi Kepala Puskesmas , Kecamatan , Polsek Sawahan dan LPMK setempat Wakil Wali Kota Armuji berkeliling meninjau penerapan Protokol kesehatan . Dia juga sempat juga berinteraksi dengan warga yang hendak berobat dan menanyakan sudah menerima vaksin kedua atau belum.
"Dengan melihat kondisi lapangan ini kami optimis pemerintah kota mampu memberikan layanan prima. Semoga ikhtiar dan doa kita mampu membawa Surabaya pulih kembali," imbuhnya.
Baca Juga : Kalah 3-2 Lawan Bandung United, Penentuan Lolos Persedikab Kediri Ditentukan Pertandingan Akhir
Diketahui Menurut data https://lawancovid-19.surabaya.go.id/ tercatat total pasien kasus aktif 2.159 jiwa sehingga kasus positif secara kumulatif sejumlah 75.124 Jiwa. Kesembuhan pada Rabu (9/2) sebesar 994 Jiwa dengan total kumulatif angka kesembuhan 70.397 Jiwa.