JATIMTIMES - Puluhan orang tua siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Sumber Waru 1 Kabupaten Pamekasan melakukan aksi turun jalan meminta agar kepala sekolah tidak diganti, Jum'at (28/1/2022).
Sebelumnya, Pemkab Pamekasan melalui Dinas Pendidikan dan Kabudayaan (Disdikbud) melakukan rotasi jabatan kepada 176 Kepsek, salah satunya yakni Kepsek SDN Sumber Waru 1 Ahmad Hotip.
Baca Juga : Memilukan, Kisah Gadis Cantik yang Tangannya Dipotong Ayah Karena Bersedekah
Susmiyati, salah satu orang tua siswa meminta kepala sekolah SD Negeri Sumber Waru 1 yang lama (Ahmad Hotip) tidak diganti. Bahkan jika permintaan itu tidak dikabulkan maka siswa akan mogok sekolah.
"Jika bapak Hotip (kepala sekolah lama) tidak dikembalikan ke sini (SDN Sumber Waru 1) anak kami tidak mau sekolah," kata Susmiyati.
Versi mereka, Hotip merupakan sosok kepala sekolah yang mempunyai dedikasi yang tinggi serta sangat bertanggungjawab. Sehingga tidak bisa tergantikan oleh kepala sekolah yang baru.
"Pak Hotip baik. Jika ada anak sakit dia langsung turun, jika kifayah dan lainnya beliau langsung turun ke masyarakat. Jadi tak bisa tergantikan," tambahnya.
Dikatakannya, jika pemerintah daerah tidak mengembalikan kepala sekolah yang lama (Ahmad Hotip), pihaknya bersama seluruh wali murid lainnya akan menyegel kembali SDN Sumber Waru 1.
"Minggu depan jika pak Hotip tidak dikembalikan, kami akan segel kembali sekolah ini. Intinya kami mau pak Hotip kembali ke sini," tegasnya.
Sementara itu, salah seorang guru SDN Sumber Waru 1 Moh Rudy Hidayatullah membenarkan aksi demonstrasi dan mogok sekolah yang dilakukan wali murid dan siswanya.
Baca Juga : Perhatikan! 13 Titik Jalan di Kota Malang ini Ditutup saat Malam Hari
Menurutnya, aksi yang dilakukan wali murid dan anak didiknya tidak ada ikut campur tenaga pendidik. Hal itu murni dari hati nurani wali murid.
"Iya tadi dari dinas memang menghubungi ke sini bahwa itu suruhan dari sekolah, itu tidak benar. Itu murni dari mereka (wali murid dan siswa)," katanya.
Untuk diketahui, pada Selasa 25 Januari 2022, wali murid dan masyarakat sekitar melakukan aksi penyegelan SDN Sumber Waru 1.
Segel dibuka pada Kamis (27/1/2022) kemarin. Namun, pembukaan segel sekolah tanpa ada keterlibatan dari wali murid dan masyarakat.
Sehingga, pada Jum'at (28/1/2022), wali murid, masyarakat dan siswa SDN Sumber Waru 1 kembali melakukan aksi menuntut Disdikbud Pamekasan mengembalikan kepala sekolah yang lama.