JATIMTIMES - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa Demuk, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, berjalan lancar. Forum rembug warga yang dilakukan untuk membicarakan masalah dan potensi desa untuk mengidentifikasi masalah ini diikuti Pemdes, Lembaga Desa dan tokoh masyarakat.
Dengan dihadiri Camat Pucanglaban, Ali Muchtar pelaksanaan Musrenbangdes ini menghasilkan berbagai kesepakatan dari Musyawarah Dusun (Musdus) sebelumnya.
Baca Juga : Pemenang Lelang Pembongkaran Pasar Besar Kota Batu Kehilangan Puluhan Rolling Door, Ini Respons Pemkot
"Kita melakukan monitoring, agar Musrenbang di wilayah Kecamatan Pucanglaban ini berjalan dengan baik dan sesuai prosedur penggunaan anggaran," kata Camat, Ali Muhtar, Kamis (20/01/2022).
Pelaksaan Musrenbang Desa Demuk, menurut Ali sudah memenuhi syarat untuk mengambil keputusan sesuai skala prioritas dan dilaksanakan dalam mengatasi masalah atau memaksimalkan potensi yang dimiliki sebagai dasar program kerja pemerintah desa melaksanakan penganggaran dan kegiatan tahunan desa.
Sementara itu, Suwari, Kepala Desa Demuk mengatakan Musrenbang Desa yang dilaksanakan menyepakati prioritas kebutuhan yang akan direalisasikan dalam bentuk program maupun kegiatan pada tahun perencanaan yakni 2022.
"Untuk tahun ini, yang di utamakan adalah 40 % masih digunakan BLT karena pandemi belum berakhir," kata Suwari, usai Musrenbang Desa.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) ini akan di alokasikan pada 140 warga non Bansos baik PKH, BPNT dan lainnya.
Dana BLT yang akan diterima masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) adalah sebesar 300 ribu perbulan selama tahun 2022 ini.
Baca Juga : Hasil Swab PCR Negatif, Dua Tersangka Korupsi Bantuan Sosial BPNT Langsung Ditahan
"Untuk 20 persennya lagi di alokasikan ketahanan pangan, sektor pertanian dan peternakan akan kita perhatikan dengan dana ini," imbuhnya.
Sementara itu, 8 persen Dana Desa akan di alokasikan untuk penanganan Covid-19 yang diduga masih mengalami pasang surut di tahun ini.
"Nah, kegiatan desa masih ada 32 persen dari DD tahun ini akan kita gunakan secara maksimal untuk pembangunan baik ekonomi, fisik dan sosial untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Selain mengandalkan Dana Desa dan PADes untuk desa Demuk juga akan mendapatkan sumber lain berupa bantuan keuangan (BK) dari program legislatif yang masuk untuk membantu pembangunan desa.