JATIMTIMES - Setelah merampungkan pekerjaan pembetonan jalan di ruas Gledegan-Bandungrejo (alur A Perhutani) tahap 1 sepanjang 2,5 Km, kini PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 (JTB) Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina terus bersinergi dengan Perum Perhutani dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro untuk membantu terwujudnya infrastruktur berkualitas bagi masyarakat.
Peningkatan kualitas jalan yang melintasi lahan dibawah pengelolaan Perhutani ini dilanjutkan ke tahap 2 di ruas Bandungrejo sepanjang dua kilometer. Saat ini pekerjaan tahap 2 telah mencapai progres lebih dari 45 persen.
Baca Juga : Capai 70 Persen, Kota Malang Kejar Target Akhir Januari 2022 Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Tuntas
JTB Site Office & PGA Manager PEPC Edy Purnomo saat turun meninjau pengerjaan jalan bersama Perhutani dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Bojonegoro mengatakan, pihaknya akan terus berupaya agar masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan dapat beraktivitas lancar dan aman. Menurut Edy, ini wujud nyata kontribusi perusahaan mendukung kesejahteraan warga masyarakat melalui program infrastruktur di Bojonegoro.
"Ini komitmen PEPC JTB terhadap lingkungan sekitar. Semoga menjadi manfaat bagi warga masyarakat luas," ungkap Edy, Kamis (13/1/2022) kemarin.
Pelaksanaan pekerjaan pembetonan jalan ini, KSS Hukum Kepatuhan & Kompers Perhutani, Sunyoto mengatakan bahwa pembangunan ini merupakan perwujudan nyata atas sinergi antar BUMN dan Pemkab Bojonegoro, berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sunyoto menambahkan dengan adanya peningkatan kualitas jalan ini masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih lancar dan nyaman. "Dengan adanya jalan bagus ini kan akses warga dalam melakukan aktivitas seperti berdagang, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial dan lainnya tentu lebih lancar," tambah Sunyoto.
Sinergitas Perhutani dan PEPC JTB ini juga mendapatkan apresiasi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Bojonegoro. Dengan ditingkatkannya kelas jalan dari yang sebelumnya berupa jalan pengerasan batu dan kini menjadi jalan rigid beton, menurut PU sangat berarti karena selain memberikan jalan yang baik dan nyaman pembangunan jalan rigid beton ini juga lebih aman bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-harinya.
Baca Juga : Ingin Tahu Progres Pembangunan Infrastruktur di Kota Malang? Pantau Melalui "Si Cakep"
Perbaikan ruas jalan yang menghubungkan antara Desa Mojodelik Kecamatan Gayam dan Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem oleh PEPC ini sebelumnya mendapatkan persetujuan SKK Migas sebagai regulator industri hulu migas.
Selain memperlancar aktivitas masyarakat, kedepan keberadaan jalan ini juga diharapkan dapat semakin meningkatkan potensi perekonomian daerah sekitar. Selain itu, beberapa destinasi wisata keluarga dan kuliner berada di wilayah desa tersebut akan mudah diakses para wisatawan.
"Dengan demikian masyarakat desa sekitar juga akan memperoleh keuntungan lainya seperti peluang usaha yang lebih banyak," tutupnya.