JATIMTIMES - Hadfana Firdaus, pria tendang dan buang sesajen di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru akhirnya ditangkap. Hadfana tertangkap di Bantul, DIY. "Betul," ujar Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno.
Eka menyebut penangkapan Hadfana ini dilakukan oleh Ditreskrim Polda Jatim. Kini Hadfana pun sudah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga : Simpan Sabu, Sopir Asal Malang Ditangkap Polisi Tulungagung
Hadfana diamankan di Gang Dorowati, Pringgolayan, Banguntapan, Bantul sekitar pukul 22.40 WIB. Lokasi penangkapan tersebut dekat dengan Polsek Banguntapan.
Diketahui petugas gabungan dari Polres Lumajang, Polda Jatim, Polda NTB hingga Polda Jateng dan Polda DIY telah melakukan pencarian pelaku aksi tendang sesajen di lokasi erupsi Semeru tersebut.
Polisi juga mencari dan patroli melalui dunia maya untuk menangkap pria tersebut. Pria kelahiran Wonosobo dan masuk pesantren di Magelang itu diketahui pernah menempuh ilmu di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Namun menjadi mahasiswa drop out (DO) tahun 2014. Pihak kampus pun turut mencela perbuatannya. Terkait informasi yang beredar jika yang bersangkutan adalah mahasiswa UIN, pihak kampus menegaskan bahwa Hadfana saat ini bukan lagi mahasiswa aktif UIN. Oleh karena itu, kasus ini tentu tidak ada kaitannya dengan UIN.
Baca Juga : Edarkan Sabu dan Pil Dobel L, Ketek dan Kampret Diringkus Satresnarkoba Polres Tulungagung
Dalam video yang beredar, sambil menunjuk ke sesajen pria itu berkata: "Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar," ucap pria tersebut.
Tak lama, tangan pria itu bergerak membuang sesajen buah dan menendang sesajen nasi. Letak sesajen itu ada di atas permukaan tanah yang lebih tinggi sehingga kedua sesajen langsung terjatuh.