JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang rupanya masih harus berjibaku untuk menekan pergerakan Covid-19. Pasalnya, setelah sempat melandai dalam 1 pekan terakhir, jumlah kasus aktif Covid-19 kembali naik.
Bahkan, berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur per Rabu (12/1/2022), jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Malang kembali menjadi yang tertinggi di Jawa Timur, yakni sebanyak 12 kasus aktif. Diikuti oleh Kota Surabaya dan Kabupaten Pasuruan yang sama-sama masih ada sebanyak 11 kasus aktif Covid-19.
Baca Juga : Wapres Ma'ruf Amin Singgung Generasi Emas Indonesia saat Kunjungi Bangkalan
Dengan hal tersebut, total kasus positif Covid-19 yang tercatat hingga saat ini mencapai 14.563 kasus. Namun jumlah tersebut juga diikuti dengan tingkat kesembuhan yang kurang lebih mencapai 93 persen. Atau sudah ada sebanyak 13.588 yang sembuh dari Covid-19. Selain itu, juga tercatat ada sebanyak 963 jiwa yang meninggal akibat Covid-19.
Untuk itu, Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto tetap mengimbau agar masyarakat tetap bisa melakukan langkah-langkah antisipatif. Seperti tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Juga termasuk masyarakat yang tercatat masih aktif terpapar Covid-19, agar tetap disiplin dalam menjalani perawatan.
"Kemudian bagi yang bergejala, sedianya masuk di ruang isolasi. Dan yang tidak bergejala, bisa diisolasi mandiri," ujar Didik, pria yang juga politisi PDI Perjuangan ini.
Menurutnya, tracing dan tracking menjadi penting untuk dilakukan. Hal itu mengetahui rekam jejak atau kemungkinan adanya jalur penularan kepada pasien yang bersangkutan. Tentunya agar kasus Covid-19 yang ada saat ini tidak semakin meluas.
"Ya tujuannya agar bisa lebih antisipatif, agar bagaimana proses penularan itu tidak berkembang kembali. Terlebih dengan omicron," imbuh Didik.
Selain itu, pihaknya juga masih terus mendorong program vaksinasi. Sebagai informasi, data terakhir yang dihimpun media ini, capaian vaksinasi di Kabupaten Malang sudah mencapai 83,52 persen.
Baca Juga : 5 Aset Pribadi Digugat sebagai Harta Waris, PA Malang Kelas IA: Perkara Lagi Proses
Rinciannya sudah ada sebanyak 1.735.864 jiwa yang telah divaksin dosis pertama, dan ada sebanyak 9.123 yang telah divaksin hingga dosis ketiga. Sementara itu, capaian vaksinasi lansia hingga saat ini sudah mencapai 61,42 persen untuk dosis pertama.
Sedangkan vaksinasi anak sudah mencapai 68,39 persen dosis pertama. Khusus untuk vaksinasi anak, Pemkab Malang menargetkan bisa mencapai 85 persen pada akhir bulan Januari 2022 ini.
Di sisi lain, Pemkab Malang mengaku bahwa hal itu juga menjadi bukti jika hingga saat ini, penanganan Covid-19 masih terus dilakukan di Kabupaten Malang. Terutama untuk mengantisipasi agar virus ini tidak semakin menyebar.
"Iya itu kan karena memang kami masih melakukan penanganan. Sehingga yang terindikasi atau yang positif akhirnya bisa terdeteksi, diketahui dan juga mendapat penanganan," ujar Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang, Nur Fuad Fauzi kepada JatimTIMES.