free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Musim Hujan, DBD dan Chikungunya Ancam Warga Kota Blitar

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Dede Nana

12 - Jan - 2022, 21:23

Placeholder
Penyemprotan fogging dilaksanakan di Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.(Foto : Team JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Penyakit chikungunya dan demam berdarah dengue (DBD) menjadi ancaman baru bagi warga Kota Blitar. Penyakit yang disebarkan oleh nyamuk itu dilaporkan menyerang warga di Kecamatan Sananwetan.

Informasi yang dihimpun JATIMTIMES, di Kecamatan Sananwetan ada dua warga yang terserang DBD dan tujuh warga terkena chikungunya. 

Baca Juga : Bupati Mak Rini Puji Semangat Anak-anak di Blitar Ikuti Vaksinasi

Menurut Koordinator Kader Jumantik Kelurahan Sananwetan, Siti Nurhasanah, akibat temuan kasus DBD dan chikungunya warga setempat meminta agar dilakukan fogging oleh Puskesmas Sananwetan.

“Temuan kasus ini membuat warga resah. Warga kemudian meminta agar dilakukan fogging," kata Siti Nurhasanah, Rabu (12/1/2022).

Siti menambahkan, warga yang terkena DBD maupun chikungunya telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Namun demikian, setelah dilakukan fogging warga diminta untuk meningkatkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Warga juga diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan ketika memasuki musim hujan.

“Warga kami minta untuk senantiasa menjaga kebersihan. Karena fogging itu sifatnya hanya membunuh induk nyamuk, sementara jentik dan telurnya tidak mati. Untuk itu kami meminta agar warga meningkatkan PSN. Kami sudah meminta ketua RT di seluruh Kecamatan Sananwetan untuk menggalakan kerja bakti membersihkan lingkungan saat musim hujan," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar Trianang Setiawan mengatakan,  di 12 hari pertama di tahun 2022 ada 2 laporan kasus DBD yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan. 

Baca Juga : Aset Tommy Soeharto Dilelang Hari Ini, Begini Cara Dapatkan

Sementara pada Desember 2021 lalu ada 17 kasus. Sedangkan untuk chikungunya pihaknya menerima laporan tujuh kasus yang terjadi di Kecamatan Sananwetan.

“Kasus ini naik dipengaruhi oleh faktor cuaca. Karena kalau tidak musim hujan hanya ada sekitar 4 kasus perbulannya," pungkas Trianang.


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana