JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akhirnya resmi membuka rute penerbangan Sumenep - Banyuwangi, Selasa (11/01/2022).
Dengan dibukanya rute baru penerbangan dari Bandara Trunojoyo Sumenep - Blimbingsari Banyuwangi tersebut, kini jarak tempuh perjalanan dari Kota Keris ke Bumi Blambangan itu hanya 45 menit.
Baca Juga : Selama Liburan Nataru Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Banyuwangi Meningkat
Menggunakan pesawat jenis Cessna Grand Caravan milik Susi Air, penerbangan perdana langsung dipimpin Wakil Bupati Sumenep dan didampingi perwakilan Forum Pimpinan Daerah.
Sesampainya di Banyuwangi, Wakil Bupati Nyai Hj. Dewi Khalifah dan rombongan langsung disambut ramah oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah.
"Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak, sehingga rute penerbangan Sumenep - Banyuwangi yang merupakan kebutuhan dan dinantikan masyarakat akhirnya terwujud," ucap Wakil Bupati Sumenep yang akrab disapa Nyai Eva.
Melalui jalur akses udara ini, Nyai Eva meyakini akan lebih mempermudah masyarakat, khususnya di dua daerah tersebut. Apalagi, kata dia, warga Sumenep cukup banyak aktivitas bisnisnya ke Banyuwangi, termasuk dari wilayah Kepulauan, sehingga akan mempercepat mobilitas warga.
"Banyak warga Sumenep yang kegiatan bisnisnya di Banyuwangi, sehingga dengan adanya penerbangan ini akan lebih mudah dan cepat. Perbandingannya sangat jauh sekali, jika melewati jalur darat. Belum lagi, kalau macet," ujarnya.
Selain itu, sambung Nyai Eva, dengan adanya penerbangan Sumenep - Banyuwangi tersebut juga akan menguntungkan dua daerah di sektor wisata.
Wisatawan yang ada di Banyuwangi dan Bali diharapkan dapat ke Sumenep begitu juga sebaliknya dari Sumenep bisa ke Banyuwangi dan Bali.
"Tentunya juga. Ini perlu pembenahan di sektor wisata dan menggarap banyak event-event pariwisata yang terkoneksi dengan Banyuwangi dan Bali," terangnya.
Baca Juga : Minyak Murah Rp 14 Ribu Per Liter, Tiga Hari Dijual di Kota Mojokerto
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, M. Arqodri Arman menyatakan, rute penerbangan Sumenep - Banyuwangi merupakan jawaban terhadap jarak tempuh perjalanan menuju dua daerah tersebut yang cukup lama.
"Karena biasanya Sumenep - Banyuwangi perlu ditempuh 10 jam, tapi dengan penerbangan ini bisa hanya 45 menit. Masalah waktu, sudah terjawab dengan adanya rute penerbangan ini," urainya.
Sedangkan dari sisi biaya juga cukup terjangkau oleh masyarakat. Tiket pesawat Sumenep - Banyuwangi hanya di bandrol Rp 245 ribu per orang, sementara Banyuwangi Rp 290 ribu per orang.
"Tidak jauh berbeda dengan menggunakan jalur darat. Jadi murah dan cepat sebenarnya dengan menggunakan jalur udara," imbuhnya, menjelaskan.
Lebih lanjut kata Qodri, penerbangan perintis Sumenep - Banyuwangi diyakini cukup prospektif. Berdasarkan masukan banyak pihak, aktivitas masyarakat Madura juga banyak ke daerah Banyuwangi dan sekitarnya.
"Tidak hanya itu, penerbangan ini menjadi ikhtiar untuk memacu kunjungan wisata, khususnya di Kabupaten Sumenep," tukasnya.