JATIMTIMES - Pemerintah Kota Mojokerto akan melakukan operasi pasar yang dilakukan selama tiga hari mulai Kamis (13/1) hingga Sabtu (15/1).
Untuk operasi pasar kali ini dikhususkan pada komoditi minyak goreng saja. Mengingat harga minyak goreng di pasaran masih cukup tinggi.
Baca Juga : Peresmian Rute Penerbangan Perintis Banyuwangi- Sumenep, Wujudkan Mimpi Dekatkan Warga Dua Daerah
Nantinya, masyarakat bisa membeli dengan harga Rp 14 ribu saja satu liternya. Dan setiap orang tidak diperkenankan membeli banyak atau diatur sesuai dengan voucher yang dimiliki.
"Tujuan operasi pasar adalah stabilisasi harga minyak goreng. Sementara baru tiga hari ini, kami lihat pengaruhnya ke pasar bagaimana jika dilakukan masif di beberapa daerah," terang Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, Selasa (11/1).
Dia melanjutkan untuk setiap orangnya nanti dibatasi hanya bisa membeli maksimal dua liter. "Karena terbatas kami akan berikan voucher pembelian," imbuhnya.
Operasi pasar di Kota Mojokerto ini sendiri rencananya tidak dilakukan terpusat di satu titik. Tapi di tiga titik kecamatan yang ada.
Dan untuk voucher sendiri masyarakat bisa mendapatkannya di kantor kelurahan masing-masing. Setelah itu baru membeli di tempat yang ditunjuk.
Di Kecamatan Prajurit Kulon berada di Kantor Kecamatan Prajurit Kulon, Kecamatan Kranggan di Klenteng Hok Siang Kong, dan Kecamatan Magersari di Rest Area Gn, Gedangan. "Buka mulai jam delapan pagi sampai selesai," pungkas Ning Ita demikian biasa disapa.