free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Vaksinasi Disabilitas Dinilai Maksimal, Kota Batu Dapat Apresiasi Staf Ahli Kepresidenan

Penulis : Irsya Richa - Editor : Pipit Anggraeni

12 - Jan - 2022, 02:18

Placeholder
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko saat mendampingi salah satu disabilitasi mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Polres Batu. (Foto: Irsya Richa/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Dinas Kesehatan Kota Batu mendapat sertifikat penghargaan dari Staf Ahli Kepresidenan. Sertifikat penghargaan ini merupakan bentuk ucapan terima kasih karena vaksinasi disabilitas dianggap cukup baik di Kota Batu.

Hal itu menjadi salah satu bentuk capaian positif atas upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Batu demi tercapainya target vaksinasi Covid-19 pada semua kategori masyarakat. “Kami dikirimi sertifikat penghargaan terima kasih dari Staf Ahli Kepresidenan terkait vaksinasi disabilitas karena cakupan kita cukup baik,” ungkap Kepala Dinkes Kota Batu, Kartika Trisulandari.

Baca Juga : Menko Airlangga Ajak Tingkatkan Koordinasi dan Sinergi untuk Jaga Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

Sertifikat itu didapatkan lantaran salah satu gebrakan Dinas Kesehatan Kota Batu yang sudah dilakukan beberapa saat lalu, yakni vaksinasi massal terhadap penyandang disabilitas beberapa waktu lalu.

Kemudian dengan strategi vaksinasi regular yang dilakukan di Puskesmas berbasis RW atau sekolah secara door to door dianggap sebagai cara yang jitu. Karena dengan beberapa upaya itu untuk menyentuh semua kalangan khususnya pada disabilitas.

Hal tersebut pun tidak disangka oleh Pemkot Batu, sebab upaya-upaya tersebut dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Batu. “Upaya demi upaya ini kami lakukan supaya warga Kota Batu terhindar dari Covid-19,” tambah Kartika.

“Penghargaan dan sebagainya itu sebuah bonus,” imbuh Kartika, Selasa (11/1/2022). Meski demikian hingga saat ini pihak saat ini masih terus mengejar vaksinasi pada lanjut usia.

Baca Juga : Giliran Pertamina Akan Lakukan Survei Kebumian 2D Vibroseis di Kabupaten Madiun

Sebab hingga Senin (10/1/2022) capaiannya hanya bertambah beberapa lansia. Pada dosis pertama yakni, 13.103 lansia atau 64,95 persen. Sedangkan dosis kedua 11.434 lansia atau 56,68 persen


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Pipit Anggraeni