JATIMTIMES - Leluhur Pulau Jawa berjuluk Eyang Sabdo Palon disebut mulai murka pada manusia. Lantaran, manusia dinilai telah mencederai ajaran dan budaya Jawa.
Oleh sebab itu, Eyang Sabdo Palon memberi peringatan akan memberi bencana besar di Pulau Jawa. Salah seorang ahli spiritual yang kerap disapa Simbah, membenarkan kabar peringatan dari Eyang Sabdo Palon tersebut.
Baca Juga : DPRD Surabaya Bentuk Raperda Majukan Budaya dan Nilai Kepahlawanan
Menurut Simbah, Eyang Sabdo Palon benar-benar murka dengan ulah manusia. Padahal, selama ini Eyang Sabdo Palon terkenal sebagai sosok yang lembut perangainya.
Namun karena manusia kelewat batas, sosok tersebut tidak bisa lagi membendung kemarahannya.
"Eyang Sabdo Palon kini mulai murka," ucap Simbah, dikutip dari kanal YouTube Algoritma Alam, Sabtu (8/1/2022).
'Sang leluhur pulau Jawa' itu menganggap, jika manusia saat ini telah mencederai ajaran dan budaya Jawa.
"Manusia mulai melupakan bahkan meninggalkan ajaran dan budaya Jawa," lanjut Simbah.
Tak cuma itu, manusia juga telah berlaku serakah. Keserakahan yang dipelihara oleh bangsa manusia ini dinilai telah merusak tatanan alam.
"Manusianya rusak, alam pun ikut rusak," tegas Simbah.
Baca Juga : Fenomena Pesugihan Gunung Kawi, PCNU Kabupaten Malang Angkat Bicara
Karena hal itu juga, Eyang Sabdo Palon bertindak untuk memberikan pelajaran bagi manusia penghuni pulau Jawa. Ancaman itu berupa bencana besar yang disebabkan oleh angin, air, dan tanah.
"Pasukan Eyang Sabdo Palon yang terdiri dari angin, air dan entitas alam lainnya, siap bergerak menerjang pulau Jawa," ujar Simbah.
Namun, Eyang Sabdo Palon masih menahan diri dan belum mau meniup peluit komando pada pasukannya untuk memberi bencana itu.
"Tunggu aku tiup peluit, baru semua berjalan," ucapnya.
Kendati demikian, terlepas dari berbagai ramalan tentang kehancuran Pulau Jawa, hanya kepada Allah SWT lah kita berserah diri dan selalu berdoa agar kita semua terhindar dari bencana.