free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Pertamina Gelar Simulasi Penanganan Kebencanaan bagi Desa Siaga Bencana

Penulis : Ahmad Istihar - Editor : A Yahya

07 - Jan - 2022, 18:16

Placeholder
Pelatihan mitigasi dan simulasi kebencanaan warga desa Palem, Purwosari dengan PEPC JTB di Kabupaten Bojonegoro (07/01/2022) (Foto PEPC JTB For Jatim TIMES)

JATIMTIMES - Upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat perihal kewaspadaan kebencanaan, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 (JTB) Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina menggelar simulasi pelatihan rintisan Desa Siaga Bencana.

Kegiatan berlangsung di desa Palem, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, mendapat dukungan penuh PEPC JTB, Kamis (06/01/2022) kemarin. 

Baca Juga : Digadang-gadang Jadi Capres 2024, Anies hingga Luhut Dilaporkan ke KPK

JTB Site Office & PGA Manager PEPC JTB Edy Purnomo saat di lokasi kegiatan mengatakan pihaknya menganggap penting terciptanya desa tangguh terhadap bencana. Sebab itu,melalui program pengembangan masyarakat (PPM) PEPC ikut berkontribusi 

"Diharap kegiatan seperti bisa meningkatkan kemampuan Masyarakat dalam mengenali, mengantisipasi dan dapat menghadapi ancaman bencana apabila terjadi di wilayahnya," tulis Edy Purnomo dalam keterangan tulis di terima Jatim TIMES, Jumat (07/01/22) 

Menurut Edy kegiatan miligasi kedaruratan kebencanaan ini juga bertujuan mendukung program pemerintah pada upaya mewujudkan desa mandiri. Indikatornya, desa mandiri harus memiliki ketangguhan menyikapi situasi darurat bencana dan membentuk masyarakat sigap dan tanggap menghadapi bencana. 

Untuk wujudkan hal itu, tambah Edy tentu dilakukan tidak serta merta secara instan. Namun, perlu waktu panjang sehingga dapat terbangun ketangguhan berkelanjutan.

"Menumbuhkan budaya sadar bencana menjadi nilai-nilai pembangunan untuk masyarakat adalah tugas kita bersama. Masyarakat harus punya kemampuan memitigasi bencana. Jangan sampai warga menjadi korban bencana seperti dalam simulasi hari ini," sambungnya. 

Ditempat sama, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro dr. Whenny Dyah Prajanti yang hadir dalam simulasi mengapresiasi seluruh peserta dari relawan masyarakat desa.Menurutnya dengan mengikuti kegiatan, warga bisa peroleh hasil maksimal dalam upaya menumbuhkan sikap sigap dan tanggap bencana.

"Masyarakat dapat berjaga-jaga jika menghadapi situasi bencana. Kami apresiasi PEPC yang telah mendukung terciptanya masyarakat yang semakin tanggap bencana," ujarnya

Whenny sapaan pendeknya menambahkan pelatihan dan sosialisasi dari corporation PEPC sangat bermanfaat bagi peserta. 

"Mohon pelatihan dan simulasi semacam ini jangan berhenti di sini saja ya, namun tolong disebarluaskan kepada warga lain supaya kita semua saling peduli dalam menghadapi bencana," tambahnya. 

Baca Juga : Rutin Minum Obat Herbal Ini Bisa Sembuhkan Tumor, hanya dengan Bahan Rempah

Sementara, Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana BPBD Bojonegoro Eko Susanto mengatakan bahwa, pihaknya mendukung pelatihan mitigasi kebencanaan yang digelar PEPC dengan elemen masyarakat desa siaga ini.

"kegiatan seperti ini dapat mengedukasi masyarakat untuk selalu waspada dalam menghadapi situasi-situasi yang darurat," terangnya 

Lanjutnya, Skenario simulasi kali ini di isi 30 orang mengalami luka berat dan luka ringan akibat terseret banjir bandang dari sungai Gandong yang menerjang Desa Pelem.

Dari jumlah bencana itu, 5 orang mengalami patah tulang tangan dan 3 orang mengalami patah tulang selangkangan dan 1 orang kritis yang harus dilakukan pembedahan tim evakuasi medis dibantu tim evakuasi.

Dalam skenario mitigasi itu, juga terjadi kebakaran di beberapa rumah warga akibat korsleting listrik. 

Relawan desa siaga yang menjadi tim atau peserta bertindak tim SAR terdiri dari 14 personel membawa perlengkapan 7 perawat dan tujuh relawan SAR. Sehingga para korban dapat di evakuasi untuk diberikan pertolongan dan perawatan.


Diketahui, Pelatihan yang melibatkan ratusan peserta terdiri dari warga masyarakat, Linmas, tokoh masyarakat, tokoh agama dan kartar Desa Palem, dan pelatihan mitigasi dan simulasi kebencanaan tersebut melibatkan HSSE PEPC JTB, BPBD Bojonegoro, Damkar Bojonegoro, Dinas Kesehatan Bojonegoro, TNI/ Polri, Taruna Siaga Bencana serta masyarakat.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ahmad Istihar

Editor

A Yahya