free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

4 Program Prioritas APBD 2022 Kabupaten Malang, Berikut Rinciannya

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Pipit Anggraeni

05 - Jan - 2022, 00:18

Placeholder
Kepala Bappeda Kabupaten Malang, Tomie Herawanto.(Foto: Riski Wiayanto/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sudah menyiapkan sejumlah program pada tahun 2022 ini. Program-program yang tercantum di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022 tersebut, sebagian juga ada yang bersifat melanjutkan program pada dua tahun terakhir, yang sempat tertunda karena dampak refocusing akibat pandemi Covid-19.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang, Tomie Herawanto menjelaskan, secara umum ada 4 hal yang menjadi prioritas pada APBD tahun anggaran 2022 ini. Pertama adalah program yang dapat mengimplementasikan Rencana Pembangunan Jarak Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang. 

Baca Juga : Yudi Meira Kembali Pimpin AskotĀ PSSI Kota Blitar

"Yang pertama kita mengimplementasikan apa yang menjadi rancangan di RPJMD. 2022 ini praktis awal start dan betul-betul secara penuh di RPJMD itu," ujar Tomie. 

Kedua yakni Pemkab Malang tetap fokus pada penanggulangan Covid-19. Ketiga adalah program infrastruktur dasar yang dinilai belum terlaksana atau tertangani secara maksimal selama tahun 2020 dan 2021. Di mana pandemi Covid-19 yang mengharuskan pemerintah daerah melakukan refocusing anggarannya besar-besaran.

"Itu (infrastruktur dasar) harus kita lakukan. Sehingga nanti di 2022, salah satu fokus selain implementasi RPJMD dan penanganan Covid-19 adalah pemenuhan infrastruktur dasar tadi itu," terang Tomie. 

Kemudian keempat adalah upaya untuk mewujudkan program satu desa satu produk unggulan. Menurut Tomie, rencana tersebut juga telah disepakati oleh semua pihak. 

"Bagaimana kita tetap pada posisi untuk mengedepankan potensi-potensi yang ada di desa. Jadi program satu desa satu produk unggulan dan satu desa satu destinasi wisata itu sudah menjadi satu kesepakatan kita (Pemkab) Malang," beber Tomie.

Baca Juga : Puluhan Klinik Rapid Test Penuhi Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Baru 3 yang Kantongi Izin

Sementara itu, mengingat adanya penyelarasan antara RPJMD dengan pengoptimalan program yang sempat tertunda selama dua tahun terakhir, konsekuensinya akan ada beberapa program yang kemungkinan akan kembali ditunda. Sebab, dalam realisasinya di tahun 2022 ini, pihaknya juga mengedepankan skala prioritas. 

"Kita berbicara hal itu pada skala prioritas. Jadi dengan segala kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya ada potensi, keterbatasan pada anggaran yang tidak selalu berlebih, jadi kita harus menyesuaikan skala prioritas tadi itu. Salah satunya, pemenuhan insentif RT dan RW itu juga prioritas," tegasnya.

Sementara itu, sebagai informasi, total APBD Kabupaten Malang tahun anggaran 2022 ini kurang lebih sebesar Rp 4,2 Triliun. Di mana pada tahun anggaran 2022 ini, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kembali mendapatkan anggarannya seperti sebelum ada refocusing. Hal itu untuk mengejar beberapa program yang sempat mandek dalam kurun waktu dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Pipit Anggraeni