JATIMTIMES - Program vaksinasi Covid-19 yang menyasar kepada anak usia 6-11 tahun di Kota Malang terus berprogress. Sejak dimulai pelaksanaan perdana pada 20 Desember 2021 lalu, capaian vaksinasi anak di awal 2022 ini telah mencapai 30 persen.
Sedangkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menargetkan, Januari 2022 ini sasaran sebanyak 76.570 anak usia 6-11 tahun bisa tuntas tervaksinasi. "Kalau vaksinasi anak 6-11 tahun itu di kita sudah tercapai 30 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif.
Baca Juga : Pemkot Kediri Tanggung Biaya Hidup dan Pendidikan 266 Anak Yatim Korban Covid-19
Pihaknya tetap terus mengupayakan agar jalannya pelaksanaan vaksinasi ini bisa segera tuntas dengan cepat. Di mana, dari jumlah 76.570 sasaran itu terbagi baik siswa dari lembaga pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kementerian Agama, hingga non pendidikan.
Termasuk, memproses untuk sasaran vaksinasi bagi anak-anak usia 6-11 tahun yang belum memiliki kesempatan bersekolah. "Mudah-mudahan bisa kami selesaikan cepat. Terus kami optimalkan pelaksanaan vaksinasi melalui puskesmas wilayah. Bagi anak yang belum memiliki kesempatan bersekolah kita juga sudah mengkomunikasikan dengan RT/RW Kelurahan setempat," jelasnya.
Sementara itu, untuk capaian vaksinasi lainnya, dikatakan Husnul, dosis pertama masyarakat umum di Kota Malang telah mencapai 105 persen. Lalu, untuk dosis kedua sudah 96 persen. Jumlah tersebut, hingga saat ini masih dilakukan pendataan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang. Hal ini, guna melakukan verifikasi pendataan warga Kota Malang asli yang telah tervaksin.
Sebab, total taget sasaran warga Kota Malang yang harus divaksin sejumlah 856.000. Namun, data capaian vaksinasi saat ini merupakan hasil perhitungan yang masuk dalam dashboard KPCPEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional).
Baca Juga : Pemkab Banyuwangi Minta Pemerintah Desa Harus Laksanakan Perpres Nomor 104 /2021 soal Dana Desa
Artinya, dalam dashboard itu hasil berdasarkan jumlah suntikan atau jumlah vaksinasi yang diberikan kepada masyarakat yang ada di Kota Malang. "Ini masih kita cek lagi 105 persen itu berdasarkan NIK-nya. Mudah-mudahan itu ya, sudah mencangkup seluruh warga Kota Malang yang ber KTP kota," tandasnya.