free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Tingkatkan Ekonomi Warga, Pemdes Jatikerto Kembangkan Pasar Desa

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

02 - Jan - 2022, 01:31

Placeholder
Kepala Desa Jatikerto Muhammad Satu saat menunjukkan salah satu hasil produk lokal yang dijual di pasar desa.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Pemerintah Desa (Pemdes) Jatikerto,Kecamatam Kromengan, Kabupaten Malang,  berkomitmen untuk bisa meningkatkan perekonomian warganya. Hal tersebut dilakukan dengan berbagai langkah dan upaya. Salah satunya adalah melalui Pasar Desa Jatikerto. 

Saat ini, setidaknya ada 16 kios yang terbagi di bangunan dua lantai. Keenam belas kios itu pun saat ini sudah dipenuhi semuanya. Tentunya oleh masyarakat Desa Jatikerto sendiri. 

Baca Juga : Mulai dari BLT hingga Akses Usaha Tani, Ini Yang Disiapkan Pemdes Tumpukrenteng agar DD Optimal

"Di atas di lantai dua itu ada enam lokasi untuk perkantoran. Yang di bawah ada sepuluh yang di ruko. Dan sekarang sudah ditempati semua, tapi oleh orang Jatikerto asli," ujar Kepala Desa Jatikerto Muhammad Satu. 

Satu menjelaskan bahwa Pasar Desa Jatikerto sebenarnya sudah diresmikan sejak tahun 2019 lalu. Namun pada tahun 2020, pihaknya membentuk badan usaha milik desa (BUMDes) untuk dapat mengelolakan pasar desa tersebut.

"Sehingga sekarang sudah saya serahkan kepada BUMDes untuk mengelola. Pemerintahan desa sudah tidak ikut-ikut. Hanya ikut untuk bertanggung jawab saja bahwa BUMDes tetap dibbawah pemerintahan desa," ujar Satu. 

Dirinya berencana untuk mengembangkan pasar desa tersebut. Hal itu mengingat bahwa sejak diresmikan pada tahun 2019 lalu, perkembangan pasar desa juga berangsur terlihat. Rencananya, pihaknya akan menambah beberapa stan untuk penjual makanan tradisional. 

"Mereka lain-lain jualannya. Ada tembakau, pakan burung, sate dan lain-lain. Dan juga banyak yang menjual produk lokal seperti keripik. Selama ini jalan. Rencana nanti akan bikin stan-stan untuk kuliner desa lah," terang Satu. 

Baca Juga : Suasana Tahun Baru di Kota Batu, Begini Cara Warga Menyambutnya

Sewanya dipatok dengan harga yang sangat terjangkau untuk satu kiosnya. Yakni hanya sebesar Rp 2.000 untuk satu kiosnya per hari. Hal itu pun ternyata mengundang antusiasme warga Jatikerto untuk mau berjualan di pasar desa tersebut.

"Jadi, kalau kita untuk warga Desa Jatikerto yang jualan, BUMDes tidak berusaha untuk mengambil untung. Kalau Rp 2 ribu per hari kan saya kira kan ya wajar," pungkas Satu. 


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy