JATIMTIMES - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengklaim pandemi COVID-19 semakin melandai dalam moment pergantian tahun saat ini. Rumah sakit rujukan saat ini lebih leluasa mengurus pasien non-COVID-19.
Data satgas Covid- 19 Kota Surabaya per 31 Desember 2021 Pukul 17.00 angka kumulatif Covid sebesar 67.078 dan hanya bertambah satu kasus pada 30 Desember 2021.
Baca Juga : 2022 DPD NasDem Surabaya Tegaskan bukan Oposisi Pemkot
Dengan kesembuhan mencapai 64.512 atau 96,18 persen dan angka kumulatif meninggal sebanyak 2.557 jiwa. Untuk persentase kesembuhan Kota Surabaya melampaui kesembuhan Provinsi Jatim yang hanya tercatat pada 92,54 persen.
Wakil Wali Kota Armuji membeberkan bahwa vaksinasi Kota Surabaya sudah paripurna dan telah terbentuk Herd Immunity. Untuk dosis pertama telah mencapai 119,4 % dengan 2.648.335 jiwa telah divaksin dan dosis kedua telah terlaksana 101,43% dengan 2.249.782 jiwa telah disuntik.
“Ini merupakan bekal utama untuk menatap tahun 2022 dengan optimisme, pandemi kita jaga dan ekonomi didorong tumbuh,” ujar Cak Ji sapaan akrabnya.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada segenap tenaga kesehatan, perangkat daerah hingga lurah, camat bahkan perangkat kampung mulai RT, RW, LPMK yang telah membantu Pemerintahan Eri - Armuji selama 2021 dalam penanganan pandemi Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi.
Baca Juga : Pemkot Malang Luncurkan Bus Macito Baru, Dorong Perkembangan Wisata Kota Malang
"Omzet pedagang dari sejumlah total 48 Sentra Wisata Kuliner (SWK) di Kota Surabaya, tercatat mulai merangkak naik. Kenaikan ini salah satunya disebabkan karena faktor melandainya pandemi Covid-19 dengan diikuti sejumlah kelonggaran. Ini berdasar pantauan kawan- kawan Dinas Koperasi," tegas Armuji.
Ia juga mengimbau agar masyarakat dapat menyambut tahun baru dengan sederhana dan euforia tak berlebihan serta tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.