JATIMTIMES - Pembangunan Kabupaten Blitar dibawah kepemimpinan Bupati Rini Syarifah dan Wakil Bupati Rahmat Santoso mendorong inovasi di sektor pertanian, peternakan dan perikanan.
Ya, sejak dulu Kabupaten Blitar dikenal kaya potensi di bidang pertanian, peternakan dan perikanan. Ini karena Kabupaten Blitar yang berada di lereng Gunung Kelud memiliki kontur tanah yang subur. Kabupaten Blitar juga berbatasan langsung dengan samudera hindia yang membuat Kabupaten Blitar memiliki banyak pantai dan laut.
Baca Juga : Libur Nataru, Penginapan di Kota Malang Full Booked
Salah satu pantainya yakni Pantai Tambakrejo dikenal sebagai pantai penghasil ikan terbaik di Jawa Timur. Kabupaten Blitar adalah salah satu daerah penghasil telur ayam terbesar di Indonesia. Di samping itu Kabupaten Blitar juga dikenal sebagai salah satu sentra budidaya Ikan Koi. Potensi pertanian tak kalah luar biasa.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar Toha Mashuri mengatakan, program-program yang dijalankan pada tahun 2021 masih merupakan kelanjutan program tahun 2020 yakni program kerja tahun pandemi. Program-program ini berjalan maksimaal. Namun dalam perjalananya menurut dia ada beberapa potensi yang realiasinya terhambat.
"Namun tetap ada program unggulan yang kami laksanakan. Diantaranya di bidang peternakan terutama peternakan ayam layer harga telur anjlok serta harga pakan tinggi. Dengan kondisi ini kita upayakan untuk ditanggulangi dengan mendapatkan harga jagung murah. Dan berkat upaya yang dilakukan Ibu Bupati, pemerintah pusat menggelontorkan 15 ribu ton dengan harga murah untuk peternak ayam layer di Kabupaten Blitar," kata Toha Mashuri.
Selain itu untuk membantu peternak ayam layer di tengah anjloknya harga telur di pasaran, kerjasama dengan DKI Jakarta untuk pengiriman telur dari Kabupaten Blitar juga diperpanjang. Selain perpanjangan kerjasama dengan DKI Jakarta, Bupati Blitar Rini Syarifah juga meneken MoU dengan Pemerintah Kabupaten Subang. MoU ini terkait dengan pengiriman telur ayam layer ke Subang. Hal ini sebagai bentuk pemerintah daerah hadir dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
"Selain itu adapula kerjasama dengan BUMD Kota Malang tentang pemasokan daging ayam dan sapi," imbuh Toha.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Ir Wawan Widianto, mengatakan di tahun 2021 ini potensi pertanian di Kabupaten Blitar cukup berkembang. Ya, pandemi tak menghalangi peningkatan produktivitas sejumlah komoditi. Menurut Wawan, beberapa komoditi yang mengalami peningkatan produktifitas diantaranya bawang merah, jamur, belimbing, jambu biji, mangga, rambutan alpukat, jeruk siam, bunga mawar dan anggrek, serta tanaman herbal obat seperti jahe dan kunyit.