free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Kesdam V/Brawijaya Gelar Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Tidak Terbatas Kuota

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Dede Nana

18 - Dec - 2021, 00:19

Placeholder
Salah satu anak yang tampak tegar ketika mengikuti pelaksanaan vaksinasi di Kesdam V/Brawijaya, Jumat (17/12/2021). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kesdam V/Brawijaya gelar vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun yang digelar sejak 15 Desember 2021 dengan kuota maupun dosis Vaksin Covid-19 Sinovac yang tidak terbatas. 

Koordinator Vaksinasi Kesdam V/Brawijaya Kapten CKM Agung Rahmat menyampaikan, kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini merupakan perintah dari Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang telah mendapatkan instruksi dari Presiden RI Joko Widodo. 

Baca Juga : Kodim 0805/Ngawi Bersama Instansi Terkait Kerahkan Personel untuk Pengamanan Presiden Jokowi

"Dosis yang kita sediakan sebanyak-banyaknya. Jadi apapun itu sebanyak apapun yang datang kita fasilitasi, tapi untuk waktunya kita batasi mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB," ungkap Agung kepada JatimTIMES.com, Jumat (17/12/2021).

Di mana, untuk jumlah dosis Vaksin Covid-19 Sinovac yang tidak terbatas tersebut merupakan gabungan kiriman dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan dari Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Puskesad). 

Mekanisme pendaftaran peserta vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di Kesdam V/Brawijaya dilakukan melalui online dan offline. Untuk pendaftaran online disediakan link yang dapat diakses melalui media sosial, poster maupun spanduk yang disebar di beberapa titik Kota Malang. 

"Untuk proses pendaftaran bisa melalui link dan langsung ke sini. Jadi offline dan online bisa, onlinenya tidak kami batasi kuota sementara, karena kami tuntutannya harus maksimal dan capaiannya harus banyak," tutur Agung.

Sejak digelar Rabu (15/12/2021) hingga Jumat (17/12/2021), anak-anak usia 6-11 tahun yang mengikuti vaksinasi sudah berjumlah ratusan. "Hari pertama 69, hari kedua 101 dan hari ini sudah berjalan 200 lebih. Tapi belum bisa kami pastikan karena masih berlangsung. Kemungkinan hari ini lebih banyak dibandingkan kemarin," ujar Agung. 

Dalam pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini, pihaknya menerjunkan tiga tim vaksinator dari Kesdam V/Brawijaya. Di mana dalam satu tim berisi lima sampai enam orang petugas vaksinator. Sedangkan untuk dua tim lainnya sedang bertugas di Kota Batu untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi. 

Lebih lanjut, dalam pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun tidak terdapat kendala yang berarti. Hanya saja terkadang terdapat anak-anak saat disuntik vaksin ada yang menangis. 

"Tapi kalau kendala yang berarti sampai pingsan tidak ada. Terus kalau pasca imunisasi ada trouble, badannya hangat atau gimana bisa konsultasi langsung ke dokter, kita terbitkan sertifikat (vaksin) di bawahnya ada nomor petugas medis," terang Agung. 

Baca Juga : Untuk Pengungsi, Partai Amanat Nasional Pilih Bantu Mainan dan Alat TulisĀ 

Sementara itu, salah satu orang tua anak-anak yang sedang mengikuti vaksinasi bernama Taim Casilah mengatakan, pihaknya mendaftar secara offline atau datang langsung ke Kesdam V/Brawijaya. 

Saat menjalani vaksinasi, Taim menuturkan anaknya pada awal berangkat dari rumah merasa berani untuk disuntik vaksin. "Awalnya sih dia berani, tapi pada saat pelaksanaan akhirnya nangis juga," kata Taim yang merupakan warga Kecamatan Blimbing. 

Taim juga mengaku, ketika mengikuti pelaksanaan vaksinasi di Kesdam V/Brawijaya merasa lebih nyaman karena tempat yang digunakan lebih luas, nyaman dan tidak memicu kerumunan. 

Dirinya mengaku dari pihak sekolah anaknya sudah mulai melakukan pendataan untuk dilakukan vaksinasi. Namun, Taim mengatakan bahwa masih belum terdapat jadwal pasti terkait pelaksanaan vaksinasi berdasarkan pendataan dari sekolah. 

"Sebenarnya sudah didata dari sekolah, tapi dari pada kelamaan dan nggak jelas ya lebih baik yang jelas saja," pungkas Taim.


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana