Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Waspada Omicron, Pemkot Malang Perketat Mobilitas Warga

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Pipit Anggraeni

17 - Dec - 2021, 09:47

Placeholder
Ilustrasi. (Foto: iStockphoto/Thomas Faull).

JATIMTIMES - Varian Covid-19 Omicron yang telah terdeteksi masuk Indonesia di Wisma Atlet, Jakarta menjadi kewaspadaan bagi Kota Malang. Dengan penanganan Covid-19 yang semakin menunjukkan hasil signifikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tak ingin kecolongan.

Karenanya, penguatan pengetatan protokol kesehatan (prokes) hingga mobilitas warga di tiap wilayah bakal terus dipantau untuk mengantisipasi hal tersebut. Terlebih, Kota Malang menjadi salah satu daerah wisata yang banyak dikunjungi pelancong dari berbagai daerah bahkan luar negeri.

Baca Juga : The King's Man Akhirnya Siap Tayang 22 Desember di Bioskop Indonesia

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pengetatan mobilitas dan disiplin prokes menjadi kunci pencegahan masuknya varian Omicron di Kota Malang. Hal itu, berkaca pada bulan Agustus lalu ketika varian Delta menjadi ancaman di seluruh dunia, dan berhasil tak ditemukan di Kota Malang.

Meski saat ini sejumlah kelonggaran di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, Sutiaji mengaku jika hal itu menjadi tantangan berat. Karenanya, masyarakat tetap diminta waspada dan tak boleh abai prokes.

"Kami mengikuti instruksi pemerintah pusat, jangan panik, tetap waspada. Namun, karena Malang menjadi salah satu objek wisata favorit, maka pengetatan mobilitas warga dan pengawasan prokes dilakukan," ujarnya.

Selain itu, pelaksanaan vaksinasi yang masih terus berjalan menjadi salah satu yang terus akan digencarkan sebagai upaya pencegahan persebaran virus. Setidaknya, dengan semakin banyak warga yang divaksin, maka risiko gejala menjadi berat bisa ditekan. Sejauh ini, capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Malang sudah mencapai 99,89 persen.

"Terus vaksinasi kita lakukan, semoga akhir tahun nanti bisa 100 persen," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif menyampaikan, kunci utama untuk mengantisipasi varian Covid-19 baru Omicron tersebut adalah disiplin prokes. Ia terus mengimbau agar masyarakat tak lalai, dan tetap disiplin menerapkannya. Termasuk, pengetatan pengawasan warga dengan status PPKM Level 1 ini.

"Apapun varian Covid-19, seperti yang sudah kami sampaikan, pencegahan paling efektif adalah prokes. Jadi semua masyarakat harus tertib dan disiplin," katanya.

Baca Juga : Menengok Tantangan Sineas Muda Jember yang Tetap Berkarya di Tengah Pandemi Covid-19

 

Selain itu, disebutkan Husnul, vaksin juga menjadi salah satu solusi untuk mencegah varian baru tersebut tak menyebar ke masyarakat yang lebih luas, khususnya di Kota Malang.

Apalagi, saat maraknya varian delta memasuki Indonesia, di Kota Malang pun varian tersebut tidak  terdeteksi hingga saat ini. Karenanya, pihaknya optimis varian Covid-19 baru Omicron tak sampai masuk ke Kota Malang, selama masyarakat menerapkan disiplin prokes.

Termasuk, penerapan PPKM Mikro di setiap RT/RW guna memantau mobilitas warga.

"Masyarakat diharapkan bisa disiplin dan tertib menerapkan prokes baik di luar maupun dalam rumah. Lalu, vaksinasi, dan PPKM Mikro dikuatkan. Jadi, keluar masuk dari RT RW jelas siapa, ini diperkuat lagi. Untuk meminimalisir masuknya varian baru itu," pungkasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Pipit Anggraeni