JATIMTIMES - Meski status Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban sudah masuk PPKM Level 1, vaksinasi Covid-19 terus digencarkan. Khususnya vaksinasi bagi para lansia.
Bahkan, Prajurit TNI-Polri pun diminta untuk mengawal jalannya pelaksanaan vaksinasi di lapangan tepatnya di desa-desa. Hal itu dilakukan untuk mempercepat capaian Herd Immunity warga masyarakat, serta upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga : Jangan Salah, Bunyi Sirine Ambulans Ada 4 Jenis, Ini Maknanya
Petugas Dinas Kesehatan dan TNI-Polri terjun langsung ke rumah agar warga terus mendapatkan imbauan adanya berita hoax yang beredar seperti paksaan mengikuti vaksinasi.
Babinsa Koramil Bancar Sersan MD. Bagus Raka bersama Bidan Desa Nelly merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan vaksinasi. Mereka merayu warga dengan cara datang secara 'door to door' atau dari rumah ke rumah di wilayah Desa Bogorejo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, untuk memastikan lansia di vaksin, Kamis (16/12/2021).
Babinsa Koramil 0811/12 Bancar Sersan MD. Bagus Raka mengatakan, pada pelaksanaan vaksinasi secara 'door to door' ini mendapat sambutan baik dari warga.pasalnya, dengan cara menjemput bola itu, lansia yang kena obyek vaksin merasa dipermudah dalam mendapatkan vaksin.
"Vaksinasi door to door strategi jemput bola dilakukan untuk memaksimalkan capaian vaksinasi bagi lansia di Kabupaten Tuban khususnya. Jadi vaksinasi door to door itu sendiri dilaksanakan Puskesmas melalui Bidan desa setempat dibantu Satgas Covid-19 tingkat Desa atau Kelurahan yakni Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah,” ungkap Babinsa Bagus Raka kepada awak media.
Raka menyebutkan upaya door to door atau dari rumah ke rumah memerlukan dukungan data akurat, by name - by address, sehingga mempermudah petugas di lapangan dalam memberikan vaksin para lansia dengan menggandeng perangkat Desa.
“data terakhir lansia yang telah vaksin, akan mempermudah petugas untuk mengetahui para lansia yang belum vaksin. Data ini dari perangkat desa melalui Kepala Dusun (Kadus), atau kasi desa,"terang Raka panggilan akrabnya.
Sementara Bidan Desa (Bides) Nelly menuturkan,saat ini distribusi data vaksinasi Dinkes ke Puskesmas-puskesmas di wilayah Kabupaten Tuban. Kemudian data rampung secara intens, dilanjutkan pelaksanaan vaksinasi door to door oleh petugas di lapangan. "Sementara vaksinasi lansia ini masih berdasarkan data yang telah tercover atau terhimpun oleh Desa,” beber Nelly/.
Nelly menerangkan sampai 15 Desember 2021, cakupan data vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Tuban sudah mencapai 71,82 persen atau sebanyak 679.205 jiwa dari target level 1 PPKM sebesar 70 persen. Capaian vaksinasi lansia dosis satu, sudah sebanyak 65,91 persen atau 87.216 jiwa dari standar level 1 PPKM sebesar 60 persen.
