JATIMTIMES - Capaian vaksinasi di Kabupaten Malang hingga Rabu (15/12/2021) mencapai 74,7 persen untuk dosis pertama dan 56 persen untuk dosis kedua. Semua terakumulasi total dari 70 persen jumlah penduduk.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang Arbani Mukti Wibowo membenarkan bahwa angka tersebut telah tercapai hingga hari ini. Oleh karena itu, Kabupaten Malang masuk dalam zona level 1 penerapan PPKM.
Baca Juga : Covid-19 Melandai, Polres Pamekasan Tetap Gencar Lakukan Operasi Yustisi
“Kalau total 74,7 persen dosis pertama. Dosis kedua baru 56 persen. Itu total semua dari 70 persen penduduk,” kata Arbani.
Disinggung mengenai bagaimana masyarakat yang belum tervaksin, Arbani menjelaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan petugas di puskesmas atau faskes untuk mencapai target 100 persen.
“Jadi kalau sisa (masyarakat yang belum tervaksin) tetap nanti puskesmas atau faskes yang lain tetap mencari sasaran tersebut sampai 100 persen. Tapi banyak faktor kesulitan seperti ada yang komorbid. Kedua, ada yang masih menolak. Kami tetap berusaha secepat mungkin. Kami tidak bisa memprediksi,“ terang Arbani.
Dengan tercapainya 70 persen masyarakat Kabupaten Malang telah tervaksin, Arbani menyebut hal itu sangat bagus. Sebab, kesadaran masyarakat terkait vaksinasi mulai terbentuk.
“Dan Alhamdulillah sudah masuk PPKM level 1 sesuai Inmendagri,” ucap Arbani.
Baca Juga : KOTAKU Kota Blitar Gelar Lokakarya, Maksimalkan Penanganan Kawasan Kumuh di Bumi Bung Karno
Sementara itu, Arbani mengaku saat ini ketersediaan dosis vaksin di Kabupaten Malang masih dapat melayani masyarakat untuk vaksin. Sehingga masyarakat diharap dapat sadar akan pentingnya vaksinasi.
“InsyaAllah (di Kabupaten Malang) masih punya 300 ribuan vaksin jenis Sinovac,” tutup Arbani.