JATIMTIMES - Banyak kue klasik Indonesia yang sudah ada sejak masa kolonial. Bahkan, kepopulerannya mampu bertahan hingga kini. Salah satunya adalah kue Ontbijtkoek. Kue yang diadaptasi dari kuliner Belanda ini memiliki tekstur yang kering karena dalam proses pembuatannya tidak menggunakan lemak (margarin, mentega dan minyak) sama sekali.
Kue Ontbijtkoek dari Maharani Ontbijtkoek menjadi contohnya. Walau baru tiga bulan berjalan, kue Ontbijtkoek Maharani sudah dikenal di pangsa pasar media sosial dan user offline. Semuanya tidak lepas dari campur tangan Mugi Brillianto yang mampu mengemas produk kue ini secara menarik.
Baca Juga : Laksanakan Prinsip Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Selama 2021 Ngalam 112 Terima 524 Laporan
"Usaha kuliner ini baru saja mas. Sebenarnya kue ini yang buat bibi saya. Saya kemas, bikin konten lalu saya pasarkan di media sosial melalui Instagram dan Facebook. Berselang 3 bulan Alhamdulilah hingga sampai sekarang respon pasar cukup bagus," ujar pria lulusan Diploma Jurusan Pariwisata ini.
Selama pemasaran produk berjalan, kue bolo rempah rata-rata laku terjual 4 kemasan box. 1 kemasan box dijual Rp 35 ribu untuk kue bolo ukuran panjang 29 cm, lebar 9 cm dan tinggi 9 cm. Apabila dipotong kue bolu rempah tersebut bisa dinikmati bersama menjadi 16 bagian.
Pada umumnya konsumen yang membeli baru sebatas wilayah kota dan Kabupaten Kediri. Mereka pesan melalui jasa pengiriman ojek online, bahkan ada juga yang datang langsung ke rumah di Jalan Jaksa Agung Suprapto 22, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Proses pembuatan kue bolo rempah dilakukan dengan cara dipanggang, bukan dikukus seperti halnya produksi kue lainya. Kandungan bahan yang digunakan untuk proses pembuatan kue bolo rempah diantaranya kayu manis, cengkeh, serta jahe.
"Bahan rempahnya lengkap, yang paling terasa kuat ketika kue ini dikonsumsi adalah kayu manis. Kemudian nanti ada cengkeh, jahe dan segala macam. Itu nanti mengikuti rasanya. Proses pembuatnya tidak membutuhkan waktu lama, cukup cepat. Mulai buat adonan pukul enam pagi, paling jam sepuluh sudah bisa dikemas," paparnya.
Mugi Brillianto mengaku dirinya termotivasi untuk berjualan kue bolo rempah, karena sebelumnya usaha jasa pembuatan konten yang dilakoninya sepi job, karena terdampak pandemi beberapa waktu lalu. Spontan kemudian timbul di benaknya inisiatif untuk membantu mengembangkan usaha kuliner bibinya melalui keahlian yang ia punya bidang pemasaran digital.
Yang tidak kalah penting, dirinya merasa bersyukur sudah terdaftar dalam keanggotaan UMKM Disperindag Kota Kediri. Meski kategori masih baru, tetapi ia selalu diikutsertakan dalam setiap kegiatan pameran.
Baca Juga : Disnaker Kabupaten Malang Berangkatkan 11 Orang ke Aceh
"Kemarin saya diikutkan pameran di Harmoni Fair dan Pusaka. Ya Alhamdulilah, di situ saya bisa memperkenalkan produk," kata Mugi Brillio yang juga guru Bahasa Inggris ini.
Selama 2 kali pameran digelar, ia selalu membawa taster (contoh makanan) untuk dibagikan kepada para pengunjung. "Semenjak itu puji syukur responnya positif, banyak konsumen yang pesan. Kan awalnya setiap pengunjung saya beri tester untuk dicicipi. Mungkin karena suka, kemudian pesan," pungkasnya.
Bila ingin merasakan enaknya kue bolu rempah Maharani Ontbijtkoek bisa langsung datang di Jalan Agung Suprapto No 22 Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri atau bisa mengakses melalui media sosial MAHARANI ONTBIJKOEK.
Untuk alamat lengkap Jl Jaksa Agung Suprapto No. 22 Mojoroto, Kota Kediri IG: @jbmaharani WA: 0851 5670 8398 (Adv/Disperindagin Kota Kediri).
