JATIMTIMES - Gabungan komunitas relawan dari beberapa wilayah yang ada di dalam dan luar Jawa Timur membaur menjadi satu untuk memberikan bantuan kepada korban erupsi Gunung Semeru.
Ketua Komunitas Relawan Anak Bangsa Yuning Kartika Sari atau yang akrab disapa Yuyun menyampaikan, gabungan komunitas relawan tersebut terdiri dari banyak kelompok relawan. Diantaranya, Relawan Anak Bangsa, Peduli Center, Lintas Komunitas Sosial, Sahabat Yatim dan Dhuafa, Komunitas Trail, Relawan Ojol Lampung, Komunitas Sosial Gerakan Peduli Sesama Solidaritas Blitar, Rumah Seduluran Yogyakarta, NZR dan lain-lain.
Yuyun menjelaskan, awal terbentuknya toko gratis yang memiliki slogan "Toko Aneka, Bayar dengan Doa" ini ketika pasca erupsi Gunung Semeru pada hari Sabtu (4/12/2021) sudah mendirikan posko penyaluran bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga : Kolaborasi dan Dukungan Internasional Berperan Penting dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
"Jadi toko gratis ini dadakan mas didirikan sama teman-teman relawan mulai tiga hari yang lalu. Karena pemikiran teman-teman relawan biar nggak semrawut, akhirnya ditata. Keperluan perempuan sendiri, sembako sendiri, pempers sendiri, obat-obatan sendiri dan lain-lain," jelas Yuyun kepada JatimTIMES.com melalui sambungan telepon, Senin (13/12/2021).
Selain kebutuhan sembako, kebutuhan perempuan dan anak, para relawan juga menyediakan berbagai alat kebersihan yang dibeli menggunakan uang dari para donatur. Alat-alat kebersihan berupa sapu, cangkul, sekop dan lain-lain digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga yang akan membersihkan kediamannya.
Beragam kebutuhan sehari-hari, alat kebersihan hingga obat-obatan tersebut bisa didapatkan secara gratis dengan mendatangi posko yang terletak di rumah Bapak Ali RT. 04/RW. 02, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Di mana posko tersebut terbuka selama 24 jam non stop.
"Selain kebutuhan sembako, para korban erupsi Gunung Semeru bisa datang ke posko kami untuk mendapatkan bantuan," ujar Yuyun.
Selain itu, para relawan juga menyiapkan 150 paket bantuan yang setiap harinya siap untuk tuk didistribusikan ke rumah-rumah atau pengungsi erupsi Gunung Semeru. Dalam pendistribusian yang melewati jalanan berpasir tersebut, para relawan juga terbantu dengan adanya komunitas trail.
Baca Juga : Nataru di Jombang Diperketat, Warga yang Belum Vaksin Suntik di Tempat
"Kita targetkan setiap hari 150 paket sembako untuk kita kirim ke rumah warga (korban erupsi Gunung Semeru) dan kita juga nggak membatasi jumlah paket sembako untuk tiap rumah," tandas Yuyun.
Sementara itu, salah satu korban erupsi Gunung Semeru yakni Pak Muth mengaku kondisi rumahnya masih terselimuti abu vulkanik Gunung Semeru dan saat ini dirinya bersama keluarga tinggal sementara di rumah sanak saudaranya.
Dengan adanya posko yang menyediakan kebutuhan secara gratis tersebut, Muth merasa bersyukur. Karena selain kebutuhan sehari-hari juga terdapat perlengkapan alat salat dan Al-Qur'an yang bisa diterima oleh para korban erupsi Gunung Semeru.
"Alhamdulillaah semua masyarakat merasa tercukupi dengan adanya posko ini dan merasa senang juga," pungkas Muth.