free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Terimbas Erupsi Semeru, Distribusi BBM ke Wilayah Candipuro Dialihkan

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Dede Nana

14 - Dec - 2021, 00:22

Placeholder
Pemberangkatan mobil tangki di Depo Pertamina Malang. (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Terjadinya bencana erupsi Semeru pada Sabtu (4/12/2021) lalu, berimbas ke berbagai sektor. Seperti, akses jalan penghubung Jembatan Gladak Perak di Kabupaten Lumajang yang terputus.

Hal ini menghambat berbagai aktivitas keluar masuk hingga pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM). Putusnya jembatan penghubung wilayah Lumajang-Malang ini, membuat distribusi BBM dari Pertamina Malang ke 5 titik Pertashop yang berada di wilayah Candipuro, Kabupaten Lumajang terhenti.

Baca Juga : Adat dan Budaya Tedak Siti Masih Lestari di Kampung Dukuh

Fuel Manager terminal Pertamina Malang Sidhi Pratomo mengungkapkan, mengatasi hal tersebut pihaknya telah mengajukan permohonan pengalihan distribusi. Dalam hal ini kepada Depo Pertamina Surabaya untuk bisa melakukan distribusi BBM ke wilayah Candipuro.

"Putusnya Jembatan Gladak Perak sangat berdampak, terutama di lembaga penyalur. Kami ada 5 Pertashop di Candipuro yang sekarang gak bisa kami suplai (BBM) dari Depo Malang. Akhirnya kami mengajukan permohonan distribusi dari Depo Pertamina Subaraya," ujarnya, Senin (13/12/2021).

Proses distribusi itu, dijelaskannya, Depo Pertamina Surabaya akan melewati jalur Lumajang langsung ke Pronojiwo untuk bisa melayani Pertashop di wilayah Candipuro. Sementara, Depo Pertamina Malang sendiri juga  mengirimkan satu kendaraan untuk membantu pendistribusian BBM ke wilayah Candipuro, Kabupaten Lumajang melalui Depo Pertamina Surabaya.

"Kami juga kirimkan armada ke Surabaya untuk membantu khusus pelayanan ke Pertashop Candipuro," jelasnya.

Metode penyuplaian ini akan terus dilakukan oleh pihak Pertamina hingga jembatan Gladak Perak bisa normal kembali. Shidi menyebut, lima titik terdampak itu biasanya mampu menjual di kisaran 900 liter sampai 1.200 liter.

"Pertashop kapasitasnya 3.000 liter, di lima tempat ini rata-rata 900 liter sampai 1.200 liter. Kemarin data tersebut sudah kami sampaikan ke Surabaya. Dan ini masih menunggu jembatan diperbaiki sampai normal kembali. Untuk Candipuro ini ke Surabaya (suplai BBM)," tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, di masa menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru) mendatang, pendistribusian ke wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru turut menjadi perhatian.

Baca Juga : Kesaksian Pemilik Warung di Jembatan Gladak Perak, Imam: Sempat Tercium Bau Belerang dari Gunung Semeru

Menurutnya, jika ditemui ada permasalahan di daerah-daerah seperti di Lumajang saat ini, hal itu memang dialihkan kepada pihak Surabaya yang akan mengcover permasalahan tersebut.

"Pertamina ketika ada masalah-masalah di daerah, maka boleh dicover. Ada kejadian kemacetan yang crowded di wiayah Blitar akan di cover Tulungagung, Lumajang nanti dicover oleh bisa surabaya maupun Banyuwangi," ungkapnya.

Karena dengan kondisi ketersediaan BBM yang dipastikan aman, tetap harus dilakukan antisipasi pelayanan pendistribusian itu. Meski, tak dipungkiri hal itu bisa menjadikan harga barang mengalami kenaikan.

"Kalau ketersediaan ini sudah bagus. Problemnya sudah diantisipasi, seperti keterjangkauan melalui transportasinya. Kalau ini tak teratasi, kadang bisa membuat harga melambung juga. Ini yang harus diantisipasi," pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Dede Nana