JATIMTIMES - Bupati Malang, HM. Sanusi meninjau daerah terdampak erupsi Gunung Semeru di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Minggu (12/12/2021) siang. Pada tinjauannya kali ini, Bupati Sanusi didampingi personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang dan Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Dalam tinjauan tersebut, Sanusi memantau perkembangan terkini pada daerah terdampak erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) lalu. Menurut Sanusi, hal tersebut perlu ia pastikan, mengingat Kabupaten Malang juga menjadi salah satu dari 4 daerah yang berbatasan langsung dengan kawasan Gunung Semeru.
Baca Juga : Lomba Olah Bandeng, Bupati Gresik Datangkan Chef Juna sebagai Juri
"Kalau di sisi timur (Gunung Semeru), wilayah Kabupaten Malang berbatasan langsung. Itu di Kecamatan Poncokusumo, Wajak, Turen, Dampit, Tirtoyudo dan Ampelgading, kemudian Kabupaten Lumajang. Kalau di barat dan utara itu ada Pasuruan dan Probolinggo," ujar Sanusi saat ditemui di salah satu sisi tanggul sungai aliran lahar dingin.
Melihat hal tersebut, dan juga mengingat wilayahnya berbatasan langsung dengan Gunung Semeru, Sanusi juga telah berkoordinasi dengan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, agar rumah-rumah yang berada di aliran lahar bisa direlokasi.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, wilayah Dusun Sumbersari, Desa Supiturang memang berbatasan langsung dengan sungai yang menjadi aliran lahar dingin. Dan informasi yang dihimpun dari warga sekitar, dusun tersebut memang menjadi salah satu pintu masuk bagi penambang pasir.
"Iya itu, menurut saya, seharusnya tanggulnya kan bisa terus. Kalau misalnya bisa terus, kemungkinan wilayah (Desa) Supiturang tidak akan separah ini," tegas Sanusi.
Sementara itu, peninjauan yang ia lakukan bersama sejumlah perangkat daerah itu juga sebagai bentuk tindak lanjut atas instruksi dari Gubernur Jawa Timur untuk membantu penanganan pasca bencana erupsi Gunung Semeru.
"Itu instruksi dari Gubernur (Jawa Timur) dan permintaan dari Bupati Thoriq. Dan sejak hari pertama (peristiwa erupsi) kita (Pemkab) Malang sudah melakukan penanganan dan pendirian posko di Kecamatan Pronojiwo," pungkas Sanusi.
Baca Juga : 5 Drama Korea Siap Sambut Penggemar di Tahun 2022, Taxi Driver Season 2 Salah Satunya
Sementara itu, sebelum melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak, Sanusi bersama rombongan perangkat daerah Kabupaten Malang melakukan droping bantuan ke Kantor Kecamatan Pronojiwo. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga Kabupaten Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Rinciannya, uang tunai sebesar Rp 50 juta dari KORPRI Kabupaten Malang, pakan ternak dan 400 nasi kotak dari Pemerintah Kabupaten Malang, air minum dari Perumda Tirta Kanjuruhan serta uang tunai 50 juta rupiah dari pengusaha Bis Bagong, untuk selanjutnya disalurkan ke posko-posko pengungsian yang sudah ditentukan.