JATIMTIMES - Hingga akhir tahun 2021, angka capaian vaksinasi di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, terus mengalami peningkatan. Hal itu disebabkan masyarakat sudah mulai sadar dan sangat antusias mengikuti vaksinasi di tengah pandemi covid-19 yang belum selesai.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pamekasan dr Nanang Suyanto memaparkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, vaksinasi umum dosis pertama sebanyak 32,16% dan dosis kedua 16,62%. Sementara untuk vaksinasi lansia, dosis pertama 16,11% dan dosis kedua 6,98%.
Baca Juga : Diktis Beri Apresiasi lewat Adiktis 2021, UIN Malang Raih Penghargaan PTKI dengan Mahasiswa Asing Terbanyak
"Program vaksinasi setiap hari digelar hingga ke pelosok desa. Bahkan petugas yang dibantu anggota TNi-Polri datang ke rumah-rumah warga untuk memberikan layanan vaksinasi,"kata Nanang.
Selain itu, jangkauan vaksinasi juga semakin luas karena adanya bantuan tim vaksinator dari Pemerintah Provinsi Jatim dan Polda Jatim.
Sementara itu, Kapolsek Larangan Iptu Tamsil Efendi melihat antusiasme masyarakat dalam setiap penyelenggaraan vaksinasi, khususnya di wilayah Kecamatan Larangan, juga semakin meningkat.
Menurut dia, saat ini masyarakat di wilayah Pamekasan sudah mulai sadar akan pentingnya vaksinasi untuk menjaga kekebalan tubuh. Seperti kegiatan vaksinasi yang digelar di Desa Larangan Luar, ratusan orang berbondong-bondong datang ke tempat pelayanan vaksinasi yang digelar di Balai Desa Larangan Luar.
Baca Juga : Lamongan Kini Miliki Klinik Kesuburan Reproduksi, Begini Kata Ketua TP PKK
“Ini membuktikan kalau warga Kecamatan Larangan sudah mulai sadar akan pentingnya vaksinasi. Warga sudah banyak yang antre untuk memperoleh vaksin, baik dosis satu maupun dua,” ucap Tamsil.
Kapolsek juga berpesan agar warga tetap menjaga protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah. Antara lain memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas.