JATIMTIMES - Pada puncak Hari Disabilitas Internasional 2021 di Kota Malang, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang memberikan bantuan kursi roda bagi para penyandang disabilitas.
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Penny Indriani mengatakan, di Kota Malang tercatat terdapat 2.927 orang penyandang disabilitas dari berbagai usia dan jenis disabilitas.
Baca Juga : Erupsi Semeru, Pemkab Kediri Buka Rekening Donasi
Kemudian, terkait pemberian bantuan kursi roda dari Dinsos-P3AP2KB Kota Malang ini pun juga terbatas, hanya disediakan lima unit. Yakni satu unit kursi roda elektrik, dua unit kursi roda adaptif dan dua unit kursi roda standar.
"Bantuan lima kursi roda dari Dinsos-P3AP2KB Kota Malang menggunakan APBD, sementara kita serahkan ke kecamatan, siapa yang memerlukan, di prioritaskan mendapatkan bantuan, tadi kan lima masing-masing Kecamatan satu," ujar Penny kepada JatimTIMES.com, Selasa (7/12/2021).
Lima unit kursi roda itu pun langsung diserahkan dan digunakan oleh para penyandang disabilitas. Terlihat raut wajah bahagia terpancar dari kelima penyandang disabilitas saat menggunakan kursi roda baru.
Lebih lanjut, untuk kursi roda elektrik diserahkan kepada Ayu Intan dari Kecamatan Kedungkandang. Kemudian dua unit kursi roda adaptif diserahkan kepada Maratus Soliha dari Kecamatan Blimbing dan Laily Isrofatma dari Kecamatan Lowokwaru.
Kemudian dua unit kursi roda standar diserahkan kepada Eka Prasetyo dari Kecamatan Sukun dan Yudha Wahyu Setiawan dari Kecamatan Klojen.
Baca Juga : Hadirkan Promo dan Diskon di GIIAS Surabaya, Astra Financial & Logistic Target Rp 200 Miliar
Jumlah kursi roda yang terbatas tersebut kata Penny dikarenakan jumlah anggaran yang dialokasikan untuk Dinsos-P3AP2KB Kota Malang pun terbatas dan telah di alokasikan untuk kegiatan yang lain.
Penny pun berharap ke depan agar alokasi anggaran untuk Dinsos-P3AP2KB Kota Malang dapat diperbanyak. Pasalnya, masih banyak penyandang disabilitas juga harus segera diberikan bantuan, khususnya mengenai fasilitas penunjang aktivitas.
"Mudah-mudahan ke depan bisa lebih banyak lagi supaya semua bisa terakomodir ya, paling tidak bantuan minimal itu sudah terpenuhi," tandas Penny.