JATIMTIMES - Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto memberangkatkan 2 armada truk yang mengangkut paket bantuan untuk diberikan kepada masyarakat atau korban bencana alam erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang. Pemberangkatan armada pengangkut bantuan itu, dilakukan di halaman Mapolres Tulungagung. Selasa (7/12/2021).
"Polres jajaran bersama masyarakat Kabupaten Tulungagung akan membantu korban bencana erupsi Gunung Semeru," kata Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto.
Baca Juga : Kisah Tamu yang Akhirnya Diminta Nikahi Janda Pemilik Rumah di Tulungagung
Menurut Kapolres, paket bantuan yang dikirimkan untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru isinya bermacam-macam. Mulai dari sembako, susu, roti, mie instan, pampers, alat mandi dan keperluan harian lainnya.
Total bantuan yang dikirim, lanjutnya, ada 300 box dan pihak Polres Tulungagung sudah berkoordinasi dengan Polres Lumajang agar bantuan itu didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam itu.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban dari masyarakat yang terkena atau menjadi korban dari erupsi gunung Semeru. Dan mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi semuanya," ucap Handono.
Handono mengungkapkan, bantuan yang dikirim untuk korban erupsi Semeru dihimpun dari anggota Polres, jajaran Polsek, serta dari perguruan silat yang mengumpulkan dari anggota dan masyarakat Tulungagung.
Selain itu, jika antusias masyarakat Tulungagung untuk ikut membantu korban bencana alam semakin tinggi, pihak Polres akan membantu dan memfasilitasi dalam mendistribusikan bantuan itu ke lokasi bencana alam.
Baca Juga : Tinjau Pelaksanaan SKB, Mas Abu: Penyelenggaraannya Akuntabel dan Transparan
"Kalau masih banyak yang antusias untuk membantu, ya nanti akan kita bantu distribusikan ke sana," tuturnya.
Paket bantuan, nantinya akan di dropping di Polres Lumajang yang kemudian disalurkan ke lokasi yang ditentukan. Karena yang paling tahu lokasi adalah petugas yang ada di sana (Lumajang).
Terkait dengan personel yang diturunkan ke lokasi bencana, kata Kapolres, sementara masih dari Brimob dan Sabhara Polda Jawa Timur. Sementara untuk permintaan dari Polres Tulungagung masih belum.