JATIMTIMES - Memasuki Balai Kota Among Tani, Kota Batu serasa ada yang berbeda dari hari-hari sebelumnya, Selasa (7/12/2021). Sebab ada puluhan stand dengan gaya tempo dulu hadir menyuguhkan beragam kuliner yang menggoda lidah untuk mencicipnya.
Dari kejauhan pun aroma kuliner sudah tercium. Deretan stand dari hotel, restoran dari Kota Batu berlomba menjajakan kuliner dalam Batu Street Food & Culinary Festival 2021, yang digelar Dinas Pariwisata Kota Batu menggandeng Perhimpunan Hotel & Restauran Indonesia (PHRI) Kota Batu.
Baca Juga : Pembatalan PPKM Level 3 Nataru Dianggap Selamatkan NU dari Perpecahan
Dengan totalitas stand dihias dengan maksimal ada yang dari bambu dan sebagainya menyerupai gubuk. Bahkan yang melayani pun menggunakan baju-baju adat dari Jawa seperti kebaya hingga negara Jepang harajuku. Tentunya untuk menarik pengunjung supaya datang.
Namun bagi yang tertarik menjajakan kuliner di event tersebut, harus menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari scan aplikasi pedulilindungi untuk memastikan bagi yang datang sudah melakukan vaksinasi Covid-19. Lalu menerapkan 5M, mulai dari memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjaga kesehatan, dan menghindari kerumunan.
Kemudian pengunjung harus menukarkan uang dengan nominal kartu yang sudah disiapkan oleh panitia. Setelah itu pengunjung bebas membeli kuliner yang sudah disuguhkan oleh masing-masing hotel, restoran, dan sebagainya.
Kuliner yang disuguhkan seperti, soto, ketan, rawon, rujak, bakso bakar, dan masih banyak kuliner yang menarik untuk dicicipi dengan cita rasa bintang lima harga kaki lima. Harga yang disuguhkan mulai dari Rp 5 ribu sampai yang termahal Rp 25 ribu.
Sejak dibukanya even ini, pengunjung pun langsung berkeliling mencicip kuliner di seluruh stand yang ada. Bahkan sampai ada pengunjung yang rela antre untuk mencicipi jajanan cita rasa bintang lima ini.
Selain itu pengunjung yang datang juga bisa melihat Chef Olivia jebolan dari Masterchef Indonesia Season 8. Yang hadir meramaikan even ini dengan memasak bahan baku khas dari Kota Batu. Seperti kentang, wortel yang diolah menjadi carrot mash potato, chicken crispy, dan sebagainya.
Chef Olivia pun memasak didampingi oleh cook helper. Cook helper yang mendampingi Olivia adalah Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq, Ketua PHRI kota Batu Sujud Hariadi, dan sebagainya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq mengatakan, even ini sudah masuk dalam kalender even Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan menerapkan prokes di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Baca Juga : DPRD Gresik Gelar Paripurna, Sahkan 4 Ranperda
“Sehingga kami berupaya untuk meningkatkan kualitas yang terbaik demi meningkatkan perekonomian,” ujar Arief. Sekaligus untuk mempromosikan hotel dan restoran di Kota Batu kepada wisatawan. Apalagi yang ditawarkan cita rasa bintang lima harga kaki lima.
“Harapannya perputaran dalam even ini bisa mencapai target Rp 200 juta,” harap Arief.
Terpisah Wali Kota Batu Dewanti membuka even ini melalui virtual, sebab tengah menjalani karatina usai perjalanannya di Mesir beberapa saat lalu. Dewanti menambahkan, lewat even ini bisa mengenalkan kuliner Kota Batu. Ke depan agar even ini lebih meriah dinikmati warga dan wisatawan.
“Semoga ini menjadi even yang ditunggu-tunggu oleh wisatawan. Juga membawa keberkahan bagi warga Kota Batu,” harap Dewanti.
Sedang dalam even ini Selain itu juga ada cooking competition, live dj performance, juggling & mixology performance, acoustic/band, zumba dance, dan live fruit carving.
Tidak hanya itu saja, pengunjung juga bisa membuat vlog saat mendatangi acara, karena panitia juga menggelar lomba vlog dengan hadiah jutaan rupiah. Jadi bagi pengunjung yang datang dijamin puas menikamti kuliner di sana.
