JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelontorkan dua Ranperda sekaligus kepada legislatif. Ke duanya adalah Ranperda pembentukan dana cadangan untuk pemilihan bupati dan wakil bupati 2024, dan usulan percepatan pembangunan RSUD dr. Soedomo Trenggalek.
"Sudah saya sampaikan dua Ranperda usulan kepada DPRD Trenggalek. Saya harap, keduanya segera ditindaklanjuti dan segera bisa kita jadikan acuan dalam menentukan arah pembangunan," tutur Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin usai sidang Paripurna di Gedung DPRD Trenggalek.
Baca Juga : Pemkab Blitar Salurkan BLT DBHCHT ke Buruh Pabrik Rokok, Kepala Bea Cukai Akhiyat Mujayin Beri Apresiasi
Pria yang akrab disapa Gus Ipin ini menjelaskan, yang paling penting dan mendesak adalah Ranperda pembentukan dana cadangan untuk pemilu 2024. Pasalnya, untuk menutupi kebutuhan tersebut tidak mungkin bisa dianggarkan pada satu tahun anggaran.
"Dibutuhkan pembentukan dana cadangan mulai dari sekarang, pasalnya anggaran yang dibutuhkan cukup besar dan tidak mungkin bisa dipenuhi dalam satu anggaran," terang Mochamad Nur Arifin usai sampaikan nota penjelasan Ranperda, Senin (6/12/2021).
Dengan pembentukan dana cadangan ini pihaknya mengupayakan agar anggaran pembangunan dan lainnya untuk tahun tersebut tidak sampai terganggu.
Sementara itu, untuk Ranperda percepatan pembangunan RSUD dr. Soedomo sendiri lebih dikarenakan kebutuhan administratif saja. Karena waktu untuk pembangunan Gedung Baru RSUD dr. Soedomo Trenggalek membutuhkan lebih dari satu tahun anggaran.
Baca Juga : Bupati Sumenep Lantik Dewan Pendidikan Periode 2021-2026
"Karena pelaksanaan pembangun RSUD dr. Soedomo membutuhkan waktu lebih dari satu tahun anggaran, sehingga penganggarannya juga melebihi satu tahun anggaran juga," pungkas Bupati Trenggalek.
