JATIMTIMES - Banyak orang yang memiliki kelebihan untuk melihat masa depan. Hal itu mereka lakukan dengan cara menerawang atau meramal.
Namun ada ramalan yang dipercaya banyak karena sering menjadi kenyataan. Yakni ramalan Prabu Jayabaya. Diketahui Prabu Jayabaya ada di masa Kerajaan Kediri. Dia dikenal karena keluasan ilmunya.
Baca Juga : Bapenda Kota Malang Gelar Gebyar Sadar Pajak Tahap Dua, Ini Sederet Pemenangnya
Dalam ramalan Jayabaya disebutkan bahwa pada tahun 2022 atau zaman Kalasurata, akan terjadi kiamat sugra atau kiamat kecil. Dilansir melalui akun TikTok @dax_subang, dijelaskan ada 20 misteri ramalan Jayabaya yang akan terjadi pada tahun 2022.
Prabu Jayabaya menyebutkan bahwa tahun 2022 masuk dalam Kalasurata. Zaman Kalasurata menggambarkan tanah Jawa banyak dihuni oleh orang yang manis budinya dan lemah lembut hatinya. Namun sehabis itu, akan berganti yang artinya menemui kiamat sugra.
Berikut 20 misteri dan tanda-tanda kiamat sugra yang diramalkan Jayabaya tahun 2022:
Baca Juga : 160 Atlet Ramaikan Kejurprov ISSI Jatim 2021 di Velodrome
1. Umah ala saya dipuja (rumah maksiat makin dipuji)
2. Wong wadon lacur ing endi-endi (banyak perempuan lacur di mana-mana)
3. Akeh laknat (banyak kutukan)
4. Akeh pengkhianat (banyak pengkhianat)
5. Anak mangan bapak (anak berani kepada bapaknya)
6. Sedulur padha mangan sedulur (saudara makan saudara alias tidak rukun)
7. Kanca dadi musuh (kawan jadi lawan)
8. Guru disatru (banyak guru dimusuhi)
9. Tangga lan curiga (tetangga saling curiga)
10. Pedagang akeh sing kepelarang (pedagang banyak yang tenggelam)
11. Wong utana akeh sing dadi (penjudi banyak yang merajalela)
12. Akeh barang kang haram (banyak barang haram)
13. Akeh anak kang haram (banyak anak haram)
14. Wong wadon ngelamar wong lanang (perempuan melamar laki-laki)
15. Wong lanang ngasura derajate dhewe (laki-laki menghina derajatnya sendiri)
16. Akeh barang-barang melebuh luang (banyak barang yang terbuang)
17. Akeh uwong kaliren lan wuda (banyak orang lapar dan telanjang)
18. Wong tuku ngelenik wong dodol (pembeli membujuk penjual)
19. Sing dodol akal okol (penjual membujuk si penjual)
20. Wong golek pangan kayak gabuh diintri (ibarat mencari rezeki ibarat gabuh ditampik)
