JATIMTIMES - Puluhan pedagang Pasar Besar Kota Batu luruk Kantor UPT Pasar di kompleks Stadion Gelora Brantas di Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jumat (03/12/2021). Kedatangan para pedagang menagih kejelasan pembangunan relokasi sementara yang dinilai belum selesai hingga sekarang.
Koordinator Lapangan Lukman Hadi mengatakan, maksud kedatangan para pedagang ke sana untuk memastikan pembangunan kios semi permanen. Lantaran sampai saat ini pedagang belum mengetahui dengan pasti kapan mereka harus pindah ke tempat relokasi. Padahal, barang dagangan telah dikemas untuk segera menempati lokasi baru.
Baca Juga : Pembangunan Kios Relokasi Pasar Besar Batu Molor, Rekanan Terancam Di-Black List
“Puluhan pedagang yang datang ini mereka yang setuju dengan pembangunan Pasar Besar Kota Batu. Kamu datang untuk mendatangi UPT untuk meminta kejelasan penyelesaian pekerjaan,” ungkap Lukman.
Dalam kedatangannya itu, mereka menjelaskan jika pembangunan tempat relokasi tak kunjung selesai membuat pedagang dirugikan. Karena barang dagangan yang sudah dikemas dan siap pindah ke tempat relokasi tidak bisa dipajang lantaran tempatnya belum siap.
Para pedagang pun meminta agar dipertemukan dengan perwakilan proyek. Dalam kesempatan itu, Hendrik sebagai perwakilan proyek menjelaskan, sebab keterlambatan proyek tersebut lantaran material bangunan yang baru saja tiba.
Namun pihaknya berupaya agar pembangunan bisa secepatnya selesai. "Kami memohon maaf dan meminta tambahan sampai hari Minggu besok,” ujar Hendrik.
Baca Juga : Mesir Kepincut Kopi Khas Kota Batu, Rencana Pesan 240 Ton
Setelah mendapati jawaban dari pihak proyek, para pedagang tetap meminta agar pengerjaan harus selesai pada Sabtu (4/12/2021) mendatang. Lantaran proses pembangunan sudah molor dari jadwal semula.
Sesuai jadwal, pembangunan kios semi permanen harusnya selesai pada 24 November 2021 lalu. Namun karena keterlambatan bahan material dan hujan menjadi kendala para pekerja.