JATIMTIMES - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banyuwangi melalui Tim PPWK (Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan) kerja bareng Radio Bintang Tenggara (RBT) gelar Talk Show Wawasan Kebangsaan dalam Peningkatan Kesadaran Bela Negara menyambut Hari Bela Negara, Kamis (2/12/2021).
Tim PPWK Banyuwangi Suhariyanto menyampaikan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, wawasan kebangsaan merupakan hal yang penting dan pundamental untuk ditanamkan kepada setiap warga negara. Terlebih pada generasi milenial sebagai proses pembentukan sikap moral agar memiliki kecintaan terhadap tanah air, turut memelihara kesinambungan pembangunan kehidupan bangsa dan terpeliharanya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Terlebih, di tengah arus globalisasi saat ini, penguatan nilai-nilai wawasan kebangsaan sangat dibutuhkan, utamanya bagi generasi muda," terang Hariyanto.
Zaman nenek moyang dulu membela negara dengan perang melawan penjajah, melakukan pertempuran berkorban harta bahkan nyawa. Kini kita tinggal membela dengan mengisi kemerdekaan dengan toleransi, gotong royong, mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
"Implementasi Bela Negara berdasar nilai-nilai Pancasila dengan cinta tanah air, setia pada Pancasila, bisa dimulai dari tindakan yang sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, ikut menjaga keamanan lingkungan," tandas pria yang juga sebagai Ketua Forum Pemuda Lintas Agama Banyuwangi itu.
Sementara hal senada disampaikan pemateri lainnya, Thatet Yuniarto yang menerangkan langkah dan tindakan Tim PPWK Banyuwangi dalam upaya penguatan nilai-nilai Pancasila, implementasi Bela Negara kepada masyarakat salah satunya melakukan Road Show Sosialisasi ke sekolah- sekolah, Organisasi Kepemudaan, Karang Taruna dan bahkan ke desa.
"Kita ingin memberikan sumbangsih kepada bangsa ini, melalui kegiatan yang berguna khususnya bagi generasi muda tentang Wawasan Kebangsaan," ungkapnya.
Dikatakan Thatet, pemuda sebagai garda terdepan Bela Negara, pewaris kemerdekaan kita harus memiliki mental juang yang kuat tak pernah menyerah. Utamanya yang saat ini terjadi Negara sedang menangani pencegahan Covid-19.
"Saat sekarang ini yang paling urgen bentuk implementasi dari aksi Bela Negara turut menyukseskan program pemerintah dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19'" kata Thatet.
Ia berharap para pemuda minimal menjadi contoh taat prokes, memakai masker di manapun, mengurangi mobilitas, dan mengurangi berkerumun. “Jangan sampai sebagai pemuda garda depan keberlangsungan negara ini dengan hal sepele menaati prokes saja kita lengah. Itu jangan,” tegas Thatet.
Pada peringatan bela negara yang biasa diperingati setiap tanggal 19 Desember nanti, ia mengimbau kepada masyarakat Banyuwangi agar mampu memberi kontribusi nyata dalam melakukan aksi bela negara sesuai dengan jenjang profesi maupun pekerjaan sesuai bidang masing-masing.