JATIMTIMES - Kabupaten Malang menjadi salah satu daerah yang mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat untuk penerapan implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas melalui Konsep Smart City, pada Kawasan Wisata Prioritas Nasional Bromo Tengger Semeru. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, hal tersebut perlu disambut dengan antusias.
Terlebih pihaknya juga mengapresiasi pendampingan yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang telah memfasilitasi Penyusunan Masterplan Smart City Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional Bromo Tengger Semeru di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Turunkan Angka Kemiskinan, Bupati Blitar Pimpin Rapat TKPK
"Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah yang mendapatkan bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, untuk melakukan Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas melalui konsep Smart City pada Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional Bromo Tengger Semeru. Pemerintah Kabupaten Malang menyambut antusias akan hal tersebut," ujar Wahyu.
Pihaknya berharap agar sinergitas yang saat ini sudah terbentuk dapat terus berlanjut dan dapat membawa manfaat positif. Terlebih dapat semakin memperkuat komitmen bersama untuk mensukseskan Smart City di Kawasan Bromo Tengger Semeru.
Dimana menurutnya, secara garis besar, konsep penerapan Smart City terdiri atas enam pilar atau dimensi yang perlu dikembangkan secara terintegrasi. Keenam pilar tersebut adalah Smart Governance, Smart Society, Smart Living, Smart Economy, Smart Environment, dan Smart Branding.
Ia menyebut bahwa keenam konsep penerapan Smart City tersebut saat ini memang sangat diperlukan sebagai upaya untuk merespon berbagai perkembangan dunia global yang bergerak begitu cepat dan semakin dinamis.
Baca Juga : PPKM Level 3 saat Nataru, Pemkab Sumenep Perketat Wilayah Perbatasan
Untuk itu dirinya juga berharap bahwa pelaksanaan Smart City membutuhkan sinergi lintas sektor, termasuk dari para kepala daerah dan pemangku kepentingan di Kawasan Bromo Tengger Semeru.
"Diringi harapan agar komitmen serta usaha kita mampu memberikan kontribusi pada terwujudnya keberhasilan pembangunan daerah Jawa Timur, sekaligus menjadi awal menuju perubahan ritme kerja menjadi lebih efektif, efisien, mobile dan dapat diakselerasi, demi tercapainya cita-cita kesejahteraan serta kemajuan masyarakat secara luas," pungkas Wahyu.