JATIMTIMES - Persoalan kesehatan masyarakat masih menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Dalam hal ini, salah satu upaya yang dioptimalkan melalui Kampanye GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Rabu (24/11/2021) di Hotel Savana.
Budaya hidup sehat di masyarakat yang menjadi fokus utama dalam kampanye kali ini. Yakni, dengan menyasar di semua wilayah Kota Malang agar paham akan GERMAS.
Baca Juga : Pro-Kontra PPKM Level 3 yang Kembali Diterapkan di Se-Indonesia Saat Nataru
"Kita sosialisasikan GERMAS ini, diawali dari wilayah, ada puskesmas, kelurahan, kader-kader di 57 kelurahan untuk terlibat. Sehingga dari kegiatan ini, mereka bisa menyampaikan pesan baik untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat di sekitarnya dalam rangka GERMAS," ujar Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif.
Beberapa indikator GERMAS, dibeberkan secara detail untuk mengajak masyarakat hidup dengan sehat. Seperti, perihal asupan makanan dengan gizi seimbang, aktivitas olahraga, hingga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Dalam kesempatan ini, menjadi ajang Dinkes Kota Malang mengenalkan aktivitas olahraga yang menyenangkan. Yakni, dengan dilaunchingnya 'Senam Kreasi GERMAS'.
Dikatakan Husnul, senam ini dikenalkan untuk lebih dikenal masyarakat agar menerapkan hal itu dalam aktivitasnya sehari-hari, minimal 5 menit saja.
Hal ini, juga sebagai upaya promotif, preventif Dinkes Kota Malang dalam memberikan edukasi untuk masyarakat beraktivitas olahraga. Di mana, perilaku sehat dengan olahraga itu harus memenuhi 4 hal. Yakni, olahraga yang baik, benar, teratur dan terukur.
"Dengan 'Senam Kreasi GERMAS' inilah diharapkan nanti karena tidak membutuhkan tempat yang luas kemudian tidak membutuhkan sarana yang khusus, masyarakat bisa turut menjalankan. Karena ini bisa dilaksanakan di mana saja," jelasnya.
Lebih jauh, kata Husnul, dalam menerapkan GERMAS juga perlu diperhatikan kualitas dan kuantitas seseorang dalam menjalani aktivitas hariannya. Artinya, di samping olahraga, kebutuhan harian akan asupan makanan dan aktivas lainnya harus seimbamg.
Baca Juga : Tak Hanya Budaya, Berikut Destinasi Wisata Alam yang Ada di Yogyakarta
"Tentu di dalam berperilaku hidup bersih dan sehat nanti akan berhubungan dengan asupannya sehari hari. Kemudian, kegiatan atau aktivitas yang harus dilakukan. Setelah itu baru recovery kegiatan, untuk istirahat yang cukup dan kualitas kuantitas yang baik," pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut, sekaligus menjadi moment pemberian penghargaan Lomba Psoyandu Aktif dengan Adaptif Kebiasaan Baru. Diantaranya:
- Juara 1 Posyandu Melati, Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru.
- Juara 2 Posyandu Pesona, Kelurahan Wonokoyo Kecamatan Kedungkandang.
- Juara 3 Posyandu Bougenville, Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing.
- Juara Harapan 1 Posyandu Melati, Kelurahan Kiduldalem Kecamatan Klojen.
- Juara Harapan 2 Posyandu Teratai 2, Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun.
