free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

Kunjungan Wisata di Sumenep Minim, Target Pendapatan Belum Tercapai

Penulis : Syaiful Ramadhani - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

24 - Nov - 2021, 19:48

Placeholder
Destinasi wisata Pantai Lombang yang berlokasi di Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep (Foto: Ist/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Dinas Pariwisata Pemuda Budaya dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumenep, mencatat tingkat kunjungan wisatawan di Pantai Slopeng dan Lombang masih rendah, meski dua tempat destinasi wisata itu sudah lama dibuka.

Kepala UPTD Wisata Pantai Slopeng dan Lombang Kabupaten Sumenep, Agus Sugianto memastikan kondisi ini bisa membuat target penerimaan pajak dari sektor pariwisata tidak tercapai.

Baca Juga : 59 Desa di Jember Gelar Pilkades Serentak, Bupati Imbau Masyarakat Langsung Pulang saat Usai Nyoblos

Sementara, kata dia, Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk obyek wisata tahun 2021, Pantai Lombang sebesar Rp 116.000.000. Sedangkan Pantai Slopeng Rp 100.626.000.

"Pendapatan Pantai Lombang masih mencapai 42,37 persen dan Slopeng hanya 11,50 persen dari capaian 100 persen. Artinya masih jauh dari target 100 persen PAD pada tahun 2021 ini," terangnya, Rabu (24/11/2021).

Menurut dia, salah satu penyebab wisatawan masih enggan untuk mengunjungi tempat wisata adalah adanya aturan yang mewajibkan pengunjung untuk menunjukkan surat vaksinasi minimal dosis pertama.

"Sejak awal dibukanya destinasi wisata pengunjung memang sedikit karena aturan yang ketat. Seperti harus menunjukan kartu vaksin," ujarnya

Meski begitu, ia bersyukur, PAD tahun ini masih lebih baik daripada tahun 2020. Tercatat tahun lalu, Pantai Slopeng hanya menyumbang pendapatan 1,25 persen dan Lombang hanya 2,3 persen.

Baca Juga : Sempat Viral Lantaran Parasnya, Ini 4 Kriteria Perempuan Idaman Bupati Tuban yang Sedang Mencari Jodoh

"Waktu itu kan masih maraknya Covid-19, jadi obyek wisata buka tutup. Lagi pengunjung tidak ada," imbuhnya.

Ia menjelaskan, PAD obyek wisata dilihat dari banyaknya pengunjung. Seperti pada jelang natal dan tahun baru (nataru).

"Kalau nataru tetap dibuka, Insyaallah bisa meningkatkan PAD, sebab jika pengunjung banyak setiap hari, bisa mencapai atau jadi melebihi target," tukasnya.


Topik

Wisata



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Syaiful Ramadhani

Editor

Sri Kurnia Mahiruni