JATIMTIMES - Hujan deras mengguyur Kota Batu dan berlangsung cukup lama. Beberapa kawasan aliran pasca banjir bandang pun kembali mengalami luapan hingga volume air yang cukup tinggi, Selasa (23/11/2021).
Kondisi itu sempat membuat masyarakat panik. Terlebih belum lama ini Kota Apel tersebut baru saja diterjang banjir bandang yang cukup besar dan menyisakan duka. Masyarakat yang ditinggal di kawasan dekat aliran sungai pun terus meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga : BPBD Bondowoso Cetak Anggota Handal Atasi Situasi Pasca Bencana
Berdasarkan pantauan JatimTIMES, titik aliran sungai pasca banjir bandang hanya terjadi luberan air. Salah satunya seperti Sungai Paron di Dusun Beru, Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji. Kondisi itu tetap membuat beberapa warga yang berada di dekat aliran sungai cukup panik.
Karena meski tak terlalu tinggi, luberan air ke jalan masuk ke kawasan pemukiman warga. Hanya saja air yang meluber itu cukup sedikit membawa material kayu, dan sedikit sampah.
Terlihat aliran sungai yang penuh itu tidak disertai dengan sampah maupun material. Air pun tidak sepekat pada kejadian banjir bandang 4 November 2021 silam.
Sementara itu, sebagaimana video yang beredar luas di media sosial, terdapat beberapa kawasan yang mengalami luapan air cukup deras. Salah satunya aliran sungai yang berada di belakang Kampung Kidz Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji. Volume air tinggi dengan warna air cukup pekat sempat membuat warga panik.
Lantaran volume air yang tinggi membuat sawah yang ada di bantaran aliran sungai itu sebagian tergerus oleh air.
“Sementara yang meluber hanya aliran di Dusun Beru, Desa Bumiaji,” ungkap Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Achmad Choirur Rochim.
Baca Juga : Ada Pembangunan, Warga Perumahan Klampis Harapan Keluhkan Banjir
Kondisi aliran air yang mengalir cukup deras lasca banjir bandang itu dikatakan Rochim masih terbilang aman.
“Aliran di sungai pasca banjir bandang sementara masih aman terkendali,” tutup Rochim.
Terpantau, saat hujan deras terjadi di kawasan Kecamatan Bumiaji juga sempat terjadi pemadaman listrik. Pemadaman berlangsung selama kurang lebih 30 menit.
“Iya saat hujan lebat sempat terjadi pemadaman,” terangnya.