JATIMTIMES - Pemulihan ekonomi menjadi salah satu yang tengah diprioritaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Meski masih dalam situasi pandemi Covid-19, berbagai strategi khususnya di sektor kreatif justru dinilai menjadi pemicu peningkatan ekonomi.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, saat ini upaya menuju kota kreatif digital terus digencarkan. Mulai dari infrastruktur, ekosistem, dan sisi pemasaran. Seperti, realisasi proyek Malang Creative Center (MCC) guna menunjang industri ekonomi kreatif.
Baca Juga : Serius Tangani Masalah Sanitasi, Ini Strategi Bupati Lumajang
"Ratusan kegiatan produktif juga diselenggarakan untuk menumbuhkembangkan ekosistem kreatif. Seperti, Festival Mbois, pengembangan startup, dan lain sebagainya," ujarnya, Senin (22/11/2021).
Kemudian, penguatan standarisasi, destinasi dan kolaborasi 3 daerah di Malang Raya untuk membangkitkan pariwisata dan jasa pendukungnya juga dilakukan. Dalam hal ini, Pemkot Malang akan meningkatkan fasilitasi CHSE (cleanliness, health, safety dan environment sustainability.
Termasuk, pengembangan destinasi dan event-event wisata. Diantaranya, kampung tematik, kampung heritage, wisata kuliner, wisata edukasi dan inovasi, wisata taman tematik, dan festival.
"Kami juga memiliki tiga fokus stimulus kebangkitan UMKM, yakni pendanaan, pendampingan, dan pemasaran. Kolaborasi hexahelix menawarkan jalan keluar terhadap beragam tantangan pandemi, termasuk didalamnya kualitas produk UMKM, kapasitas SDM, perluasan jejaring, hingga pembiayaan alternatif,” katanya.
Lebih jauh Sutiaji mengungkapkan, inovasi pendanaan dengan memanfaatkan program OJIR atau Ojo Percoyo Karo Rentenir. Program ini merupakan kredit pembiayaan tanpa jaminan dan tanpa bunga untuk usaha produktif masyarakat.
Bahkan, peraih TPAKD Award 2020 kategori Inovasi Inklusi Keuangan Tingkat Kab/Kota. Sedangkan untuk pendampingan UMKM on board era digital dijalankan dengan mengoptimalkan e-Comerce.
“Untuk fasilitasi pemasaran digital dengan berbagai platform marketplace dan pameran virtual dibangun kolaborasi dengan komunitas kreatif digital Kota Malang,” pungkasnya.