free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Manfaatkan Digital Kreatif, Wali Kota Sutiaji Beber Strategi Pemulihan Ekonomi

Penulis : Arifina Cahyati Firdausi - Editor : Pipit Anggraeni

23 - Nov - 2021, 00:31

Placeholder
Wali Kota Malang, Sutiaji. (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Pemulihan ekonomi menjadi salah satu yang tengah diprioritaskan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Meski masih dalam situasi pandemi Covid-19, berbagai strategi khususnya di sektor kreatif justru dinilai menjadi pemicu peningkatan ekonomi.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, saat ini upaya menuju kota kreatif digital terus digencarkan. Mulai dari infrastruktur, ekosistem, dan sisi pemasaran. Seperti, realisasi proyek Malang Creative Center (MCC) guna menunjang industri ekonomi kreatif.

Baca Juga : Serius Tangani Masalah Sanitasi, Ini Strategi Bupati Lumajang

"Ratusan kegiatan produktif juga diselenggarakan  untuk menumbuhkembangkan ekosistem kreatif. Seperti, Festival Mbois, pengembangan startup, dan lain sebagainya," ujarnya, Senin (22/11/2021).

Kemudian, penguatan standarisasi, destinasi dan kolaborasi 3 daerah di Malang Raya untuk membangkitkan pariwisata dan jasa pendukungnya juga dilakukan. Dalam hal ini, Pemkot Malang akan meningkatkan fasilitasi CHSE (cleanliness, health, safety dan environment sustainability.

Termasuk, pengembangan destinasi dan event-event wisata. Diantaranya, kampung tematik, kampung heritage, wisata kuliner, wisata edukasi dan inovasi, wisata taman tematik, dan festival.

"Kami juga memiliki tiga fokus stimulus kebangkitan UMKM, yakni pendanaan, pendampingan, dan pemasaran. Kolaborasi hexahelix menawarkan jalan keluar terhadap beragam tantangan pandemi, termasuk didalamnya kualitas produk UMKM, kapasitas SDM, perluasan jejaring, hingga pembiayaan alternatif,” katanya.

Lebih jauh Sutiaji mengungkapkan, inovasi pendanaan dengan memanfaatkan program OJIR atau Ojo Percoyo Karo Rentenir. Program ini merupakan kredit pembiayaan tanpa jaminan dan tanpa bunga untuk usaha produktif masyarakat.

Baca Juga : Menko Airlangga Optimistis terhadap Pertumbuhan Ekonomi 2021, tapi Harus Tetap Waspada dengan Pengendalian Covid-19

Bahkan, peraih TPAKD Award 2020 kategori Inovasi Inklusi Keuangan Tingkat Kab/Kota. Sedangkan untuk pendampingan UMKM on board era digital dijalankan dengan mengoptimalkan e-Comerce.

“Untuk fasilitasi pemasaran digital dengan berbagai platform marketplace dan pameran virtual dibangun kolaborasi dengan komunitas kreatif digital Kota Malang,” pungkasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Arifina Cahyati Firdausi

Editor

Pipit Anggraeni